Sweet Pea

77 16 2
                                    

"Aku ingin tahu lebih dalam tentang Idia-senpai!"

Pernyataan terang-terangan itu menjadi awal dari kedekatan kedua insan berbeda dunia.

***

"Nii-san, lebih baik kau istirahat hari ini. Kau sudah tidak tidur selama dua hari penuh" kata Ortho.

Namun Idia tidak membalas perkataan Ortho dan masih melanjutkan pekerjaan nya.

Ortho yang melihat itu kesal dan berusaha mematikan arus listrik di kamar, tetapi hasil nya nihil karena Idia membuat penyimpanan listrik cadangan jika pemadaman listrik terjadi.

"Nii-san, Aku tahu kau sangat bersemangat mengerjakan ini namun kau harus tetap beristirahat! Kau terlalu memaksakan dirimu, jika (name)-san tahu dia pasti akan marah seperti ku!"

Seketika kedua tangan Idia berhenti bergerak disertai tubuh yang menegang. Idia menoleh kearah Ortho yang menatapnya sedih.

"Ka-kau benar, (name) pasti tidak suka jika aku merasakan diri. Dia adalah manusia yang seperti itu" kata Idia.

Idia merapikan barang-barang di meja kerja nya, setelah itu membersihkan diri dan berbaring di tempat tidur nya. Tidak ada percakapan lagi diantara Ortho dan Idia sampai lampu dimatikan.

Nii-san...”

***

“Idia, bagaimana cara mengalahkan monster ini?” Tanya mu kesal.

Idia tertawa melihatmu kesusahan bermain game console milik nya.

“Kau harus berusaha sendiri, aku berhasil menyelesaikan nya dalam sekali percobaan.”

Kau yang mendengar itu mendengus kesal mendengar kata-kata Idia. Perhatian mu kembali ke layar game dan mengabaikan tawa kecil Idia disebelah mu.

"Tentu saja jika itu dirimu" kesalmu.

Beberapa menit kemudian akhirnya kau berhasil mengalahkan boss monster di game itu.

“Lihat, aku berhasil mengalahkan nya! Aku tidak butuh bantuan mu, Idia-senpai!”

Idia tertawa melihat mu memamerkan hasil usahanya mengalahkan boss monster tanpa bantuannya.

“Bagus, kali ini coba kalahkan dia di hard mode” kata Idia dengan nada sedikit mengejek.

“apa?! Jadi tadi itu mode apa?” kagetmu.

Idia meletakkan kedua tangan nya di tanganmu sambil mengotak-atik console-mu. Kau kaget karena Idia tiba-tiba begitu dekat padamu. Jarak kalian berdua begitu dekat sampai kau bisa mendengarnya bernapas.

Beberapa detik kemudian sebuah menu muncul di layar console-mu yang bertuliskan Easy mode.

“Selamat, aku berhasil mengalahkan boss monster di easy mode" ejek Idia.

Kau merengut dengan kesal menghantam pelan kepalamu ke wajah Idia.

Idia menyentuh hidung nya sambil tertawa dengan kekesalan mu.

"Lihat saja, aku pasti bisa mengalahkan nya di hard mode!" Katamu penuh tekad.

"Kita lihat saja, bisa atau tidak kau mengalahkan nya di hard mode" tantang Idia.

Tapi pada akhirnya kau menyerah dan menerima bantuan Idia.

***

Idia terbangun dari tidur nya dengan napas tersengal-sengal. Dia melihat sekeliling nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Flowerez - Sweet Pea [Idia Shroud]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang