Prolog

5 0 0
                                    

"Tu..TUNNGGU!!"

Gadis itu tetap tidak menghentikan langkahnya dan terus melangkah kedepan tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya yg berlalu lalang.

"Indah!!" Teriak dengan ngosngosannya yg sejak tadi ia berlari seperti ada yg mengerjarnya namun kenyataannya dia sedang mengejar seseorang yg ia sebut bernama indah.

Namun gadis itu tidak berhenti, akibat headphone yg terpasang ditelinganya dan dengan asik sambil membaca buku novel kesayangannya.

"Brukkk"

Tiba tiba tubuh gadis itupun menabrak seseorang, alhasil tas dan bukunya jatuh.

"Sorry, I'm huryy up .. (maaf, saya terburu buru)" ucap seorang om om yg menabraknya lalu meninggalkannya begitu saja.

Gadis itu sedikit berdecih dan kesal dengan om om tersebut sambil melepas headphonenya lalu saat ia ingin mengambil buku yg menjadi terakhir terletak di lantai putih nan bersih itu, ia melihat seseorang familiar membuat seketika jantungnya berdetak sangat kencang.

Deg deg deg

"Indah!!"teriaknya lagi sambil melambai lambaikan tangannya lalu menghampiri gadis yg bernama indah tersebut.

Namun sebelum lelaki tersebut mencapainya segera ia berbalik dan melangkahkan kaki cepat.

"Kenapa dia bisa tau kalo aku ada disini?"batinnya kini takut disertai jantungnya berpacu cepat.

"Indah tunggu"ucapnya sambil memegang tangan gadis itu.
Dan sudah berada dekat dengan nya.

Indah kini berbalik dan menatap mata lelaki itu.

"Indah, maafin gue.."ucapnya membuat indah merasa bersalah.

"Buat apa?" Tanya indah menatapnya berusaha menyembunyikan kesedihan mendalam dilubuk hatinya karna ia tak ingin menunjukkan didepan lelaki yg ia cintai selama 3 tahun terakhir.

"Indah, haruskah elo pergi?"tanyanya menatap mata indah begitu intens berharap indah takkan pergi.

"Iya.." jawab gadis itu namun hatinya entah kenapa berharap lelaki yg didepannya ini untuk menghentikannya.

"Jadi selama ini.. ah sudah lah.."ucap lelaki itu pasrah.

"Kak.."ucap gadis bernama indah itu berusaha agar tetap tegar dan tak harus menjatuhkan air matanya.

"Aku sa..sayang sama kaka.."ucapnya lirih dan menunduk karna mencoba untuk melawan rasa sakit dipermainkan seperti ini.

"Tapi aku harus tetap pergi" ucapnya akhir sambil menatap Kaka kesayangan itu dengan mata nya yg hampir saja berlinang.

Lelaki yg dianggap seorang Kaka oleh indah menatap wajah itu merasa tersakiti dan hatinya kini seperti terhantam sesuatu. Sangat sakit

Tangan indah yg satunya mencoba menggenggam tangan kk nya itu.

"Terimakasih kak"ucapnya tersenyum manis lalu pergi meninggalkan Kaka yang ia sayangi tersebut beserta air mata nya yg jatuh menyiratkan banyak kenangan indah disana.

Tes...tes..

Lelaki itu pada akhirnya meneteskan air matanya. Ia tak menyangka akan menjadi seperti ini, ini sebuah hantaman paling menyakitkan yang ia rasakan. Hingga lututnya kini bertemu dengan lantai putih nan bersih halaman depan terminal putih tersebut.

***

Halo everybody...!!
Hehe..
Kenalin gue adalah gue..
Gue pemula dan penulis amatir
Ini cerita mengisahkan sebuah kisah yg diceritakan melalui cerita..
Itu saja sih wkwk:V

Klian yg baca moga moga dapat pahala karna udh baca yah:V
Dapat jodoh juga boleh:V
Amin:)

Sedikit nih kalo akunya ngk tentu hehe bikin ceritanya lah akunya tukang rebahan sih:') alias sibuk ditengah pandemi:V

Terus kalo klian suka jangan lupa
Vote:)
Dan koment dibawah

Klo bener bener suka banget hehe beruntung kalo masih ada baca apalagi suka banget wkwk..

Jangan lupa dipromoin keteman teman, atau bapak ibu Om Tante Kaka ABG adik apayah? Entahlah-_-  yg berada di sana ,disini atau dimana mana hatiku ataupun hatimu senang:')

Lah dipromoin katanya..
Kerja in dlu neng baru bilang promoin.. hehe ngatain sendiri:V

Agak gila tapi kalo menghibur buat para pemirsa apa boleh buat:V

Ingat jangan lupa
Tinggalkan
Vote nya
Please komentnya paling penting buat para pemirsa agar aku menjadi author yg baik, cantik dan baik dan cantik*** eror@#$@$#

Terimakasih:)
Moga hari mu menyenangkan
Enjoy:)

HENRY KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang