Dentuman suara club malam diseluruh ruangan terutama ditelinga sang lelaki yg sudah berumur sekitar 27 tahun.
Ia berdecih, ia berseringai tak jelas seperti orang gila sambil menggoyang goyangkan wine yg ada ditangannya.
Yah! beberapa tahun yg ditinggalkan oleh seorang wanita yg ia tak bisa lupakan dan nama pria itu Henry Jakson.
"Bro!" Tepuk temannya pada bahunya.
"..ehm.. a..APA!" bentaknya lalu menatap dengan menyipit.
"Bro.. gue izin duluan pulang dulu.." ucap temannya namun dipotong.
"Emang gue EMAK Lo he!? Buruan sana pergi gue GAK BUTUH LO!" Ucalnya sedikit berteriak.
Temannya itu hanya menggeleng geleng kepala dan memaklumi sikap Henry yg berubah drastis sekarang.
Dulu Henry merupakan teman yg tak pernah menyentuh rokok maupun minuman serta ia tak pernah keluyuran selain ia bermain game bersama sahabatnya, Dikarenakan itu merupakan hoby mereka.
Namun sekarang ia seperti manusia tak tentu arah, putus asa dan tak punya rasa ingin hidup.
Temannya tersebut yg biasa dipanggil dengan Dino Anggara sahabat dekat Henry Jakson, awal mulanya akibat korban Bullyan yg terjadi pada Dino waktu SMP dan berakhir bersahabat hingga sekarang.
Henry berdecih kembali dan entah kenapa dia membuat onar, memporak poranda semua barang yg berada diclub malam itu lalu berteriak
"indahhhh!!!!" lalu tertawa seperti orang gila, sampai pada akhirnya ia diseret keluar oleh bodigat-bodigat besar yg dibayar untuk menjaga tempat tersebut.
"Dasar tidak waras!"ucap bodigat itu setelah melempar keluar henry kemudian masuk kembali kedalam.
Menangis sambil tertawa yg kini dilakukan pria tidak waras yang diucap oleh bodigat tadi, nampak ia sekarang berusaha berjalan kembali pulang walaupun keadaan nya kini tidak bisa diajak kerja sama.
Sampai pada persimpangan, dengan gaya sempoyongan ia melangkahkan kakinya ditengah jalan.
Sebuah mobil truk hampir melindasnya, bersyukur seseorang menyelematkannya. entah siapa, pikiran henry tak bisa menebak lagi karna dirinya kini sudah pingsan.
**
Saya pikir cukup untuk ini..
Kenapa sedikit karna mungkin ide ide ku sdikit dangkal dan mungkin terlalu baku..
Jujuar aku penulis amatir..
Dan semoga teman** menyukainya
Enjoy=)
KAMU SEDANG MEMBACA
HENRY KU
Fiksi RemajaSingkat saja, Tuhan sang penulis takdir Aku dipertemukan dengannya namun aku tak bisa bersamanya..