Mob without system in naruto world

4

Jadi saya telah berpikir tentang bagaimana menjadi lebih kuat.

Dan jawabannya adalah saya perlu mengetahui afinitas chakra saya terlebih dahulu.

Semua perencanaan tidak akan berguna tanpa!

Seperti jika saya tahu saya memiliki kedekatan dengan petir, saya bisa membuat baju besi petir dan melaju dengan kecepatan super.

Atau untuk air saya bisa menggunakan senapan air.

Dengan pemikiran itu saya pergi ke ibu saya:

"Jo, beri aku uang"

"Jangan bergabung denganku, bicaralah dengan normal. Selain untuk apa kau butuh uang?"

"Saya ingin pergi ke toko ninja dan membeli sesuatu untuk pelatihan."

Ibuku menatapku dengan curiga.

"Kenapa tiba-tiba kamu memutuskan untuk memulai pelatihan"?

"Ehmm ... karena aku memiliki api kemauan dalam diriku dan ingin melindungi barang-barang ... kurasa"

"Itu adalah keinginan api dan tanggapan setengah-setengah itu bahkan tidak akan meyakinkan ayah idiotmu. Tapi menurutku tidak sakit untuk memulai pelatihan sebelum masuk akademi jadi ini dia"

Dia memberi saya 500 Ryo.

"Ngomong-ngomong, pulanglah sebelum makan malam"

"Yeah mum"

Ngomong-ngomong, biasanya ketika Anda bereinkarnasi, Anda berpikir bahwa memiliki orang tua baru akan terasa canggung.

Tetapi karena saya memiliki tubuh dan perasaan yang sama sebelum saya mendapatkan kembali ingatan saya, saya rasa perasaan cinta untuk orang tua saya agak melekat pada saya.

Saya tidak keberatan, karena memiliki perasaan cinta biasanya positif - bercinta, bukan perang! Jadi saya bisa hidup tidak terlalu berbahaya!

Di toko shinobi kecil, sekelompok besar anak-anak membuat suara keras.

"Hei, ayo tukar angka kita!"

"Dasar pencuri! Aku yang pertama melihatnya!"

Meski merupakan toko yang menjual senjata berbahaya, namun saat ini toko ini juga menjual beberapa action figure shinobi yang sangat digemari oleh anak-anak di konoha.

Di sana seorang gadis kecil dengan dua roti gaya cina sedang melihat dengan sedih pada bungkusannya yang terbuka.

"Uhhhh, aku sangat menginginkan sosok Tsunade ..."

Sementara gadis itu meratapi nasib buruknya, seorang anak laki-laki yang tampak pemarah masuk.

"Astaga, kenapa ada begitu banyak anak nakal di sana"?

"Apa itu Yesus" gadis itu bertanya-tanya dan mengamati anak laki-laki aneh itu.

Bocah itu tampaknya mengabaikan semua anak lainnya dan berjalan langsung ke konter toko.

"Jo, saya ingin membeli beberapa Kertas Induksi Chakra"

"Baiklah, kamu mau berapa?"

"Hanya satu"

"Oke, itu akan menjadi 2500 Ryo"

"Apa ... kenapa begitu mahal?"

"Karena terbuat dari pohon khusus yang ditanam dan diberi makan dengan chakra. Prosedurnya sangat merepotkan, makanya mahal sekali."

"Aku tidak mampu membelinya ... yah itu menyebalkan ... bagaimanapun semoga harimu menyenangkan"

"Tunggu, kenapa kamu tidak membeli Konoha-Mystery-Hero saja? Mereka saat ini sangat populer di kalangan anak-anak sepertimu."

"Apa sih itu?"

"Setiap paket berisi pahlawan acak dari sejarah Konoha, dan masing-masing memiliki tingkat kelangkaan tertentu."

"Hmmm kenapa tidak disuruh. Ibuku akan kecewa jika aku tidak membeli apapun .... Baiklah, berapa harga satu bungkus?"

"100 Ryo"

"Oke kalau begitu saya akan membeli satu"

"Apakah Anda ingin memilih paket sendiri atau hanya secara acak?"

"Hanya secara acak"

"Oke, ini dia"

Setelah membeli satu bungkus, dengan wajah tidak antusias anak itu membukanya.

"Ada apa ini? Tunggu itu Tsunade? Yah, aku tidak peduli, aku ingin tahu apakah kamu bisa mengeluarkan Madara dari salah satu ini ..."

Sementara bocah itu ingin pergi, dia merasakan seseorang menarik bahunya:

"Uhhmm permisi? Apakah Anda bersedia menukar sosok Tsunade Anda?"

"APA FU ..."

Ketika anak laki-laki itu berbalik, dia memasang ekspresi terkejut.

Apa itu Tenten?

Aku tahu cepat atau lambat aku akan bertemu dengan karakter utama tapi tetap saja menakutkan!

Apa yang dia lakukan disini ?!

"Uhhmmm begitu?"

?

Saya tersenyum

"Maaf, bisakah Anda mengulangi apa yang Anda katakan?"

"Aku bertanya apakah kamu bersedia menukar sosok Tsunade-mu ..."

"Kamu menginginkan sosok ini? Apakah itu sosok yang langka?"

"Ini medium-upper rare. Tapi aku benar-benar ingin masuk ... Aku mencoba berkali-kali tetapi tidak mendapatkan satu pun ..."

"Hehehe ... jadi kamu benar-benar menginginkannya ya? Oke aku akan menjualnya padamu seharga 2.500 Ryo."

Air mata mulai mengalir di matanya: ".... bisakah kamu menjualnya lebih murah, tolong?"

"Tidak, dan semakin lama kau membuatku menunggu, semakin tinggi harganya. Sekarang aku akan menjualnya hanya seharga 2600"

"APA?"

"2700"

"TUNGGU ... aku ... menerima" - dia berkata dengan air mata dan ingus mengalir di wajahnya.

"Hei, berhentilah memasang wajah seperti itu, atau orang lain mungkin akan salah paham. Bagaimanapun, ini sosokmu jadi jangan menangis."

Meskipun dia berhenti menangis, dia memelototiku dengan marah saat dia mengambil gambar:

"Aku tidak akan memaafkanmu, kamu jahat ..."

Aku mengangkat bahu sambil berpikir: yah itu satu-satunya Tenten jadi siapa yang peduli.

Bagaimanapun, saya sekarang punya cukup uang untuk membeli Kertas Induksi Chakra.

Anak laki-laki yang mendambakan cinta dan kedamaian belum lama ini, tanpa malu-malu menipu seorang gadis kecil ...