9./ Rainbow Dandelion

27 7 2
                                    

NB: Konflik sebenarnya dari The Hidden of Acropolos dimulai dari part ini, jadi dimohonkan untuk sangat pembaca membaca part ini dan tidak disarankan untuk meloncari part ini.

🌵🌵🌵 Selamat Membacaaa~ 🌵🌵🌵

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Detik demi detik terpilin, lalu berubahlah menjadi rangkaian menit yang terus melaju menjadi jam. Satu jam, dua jam, tiga jam, lalu tak terasa berubah menjadi hari esok. Hari demi hari berubah menjadi minggu lalu berjalan menjadi bulan, hingga bulan pun berpindah tahun.

Sekarang, tepatnya sudah 2 tahun berjalan semenjak pertemuanku dengan Kakek tua itu. Jujur, aku kurang yakin apakah nasibku akan menjadi lebih baik dan mampu merubah nasib malangku menjadi lebih cemerlang.

Sinar mentari memanggang kulitku. sekarang tepat musim panas yang sangat- sangat panas. Hingga moodku yang biasanya sangat menyukai cokelat panas beralih meminta kakak- kakak bergaun hitam dengan penutup kepala putih menambahi cokelatku beberapa es batu.

Rutinitas harianku tak ada yang spesial, mungkin aku hanya mendalami sihir penyembuhku lebih matang-- walau sampai sekarang sihir penyembuhku belum pernah kubangkitkan(╯︵╰,)-- namun apa daya, daripada bermalas- malasan tidak jelas, lebih baik aku belajar teori- teorinya, bagaimana mengobati penyakit a, b, c, hingga z.

Oh, dan jangan lupakan, dua bulan yang lalu aku membukjuk kakek tua itu untuk membuatkan perpustakaan pribadi untukku. Dan hari- hariku hanya seputar menambah kedekatanku dengan Kakek tua itu, entah bagaimana-- mungkin karena cerobohanku dan sikapku yang tak pernah masuk dalam pasal- pasal tata krama kerajaan-- mampu membuat Kakek tua berdarah biru nan dingin itu dekat denganku.

Setidaknya aku bisa memastikan konflik cerita ini tetap dalam jangkauan tanganku. Kalian pasti bertanya- tanya apakah aku di sini tetap mengoleksi novel- novel romantis seperti di kehidupanku yang sebelumnya. Daann jawabanku adalah IYA. Karena hanya novel- novel romantislah yang mampu tetap membuat nyawaku kembali ke raga.

Tunggu, bukankah di umur Althea --di novel True Love-- yang ke tujuh tahun si protagonis Lanthe yang dari kalangan budak akan bertemu dengan kakek tua itu? ╏(╬☉д⊙)⊰⊹ฺ Di acara apaan tuh, pelelangan budak? oh iya itu!

.

.

Catatan: pelelangan budak adalah acara di mana budak- budak di lelang dan budak akan di serahkan pada si pembeli dengan harga termahal. Untuk budak yang tidak beruntung mendapatkan tuan akan dipacung selama beberapa hari dengan keadaan budak di siksa tanpa rasa kemanusiaan sedikit pun.

.

.

Berarti konflik kehancuranku ada di depan mata dong Ó╭╮Ò.

Aku belum siap astagaaa...!!! Bagaimana ini?

Oh yah, aku belum cerita, hari ini aku dan kakek tua itu pergi bertamasya ke Air Terjun Timur. Pasalnya, karena kejeniusanku yang berceloteh panjang lebar kepada kakek tua itu 2 hari silam, aku yang b*g* ini tidak sengaja mengatakan ingin melihat air terjun dari jarak dekat. Walhasil, aku pun berakhir di dalam kereta kuda yang akan membawaku menuju Air Terjun Timur.

Oh ya, kalau tidak salah di balik Air Terjun Timurlah tempat penghubung Kerajaan Acropolos dengan hutan curah hujan yang berisikan binatang- binatang buas dan tanaman mematikan. Hey- hey, itu berarti aku bertamasya ke tempat yang salah dong, bagaimana ini? Kenapa nasibku selalu terlalu mujur begini.... ಥ‿ಥ.

Tiba tepat di depan Air Terjun Timur, pandanganku tak bisa lepas dari panorama indah, jadi inikah air terjun itu? Sungguh Kerajaan Acropolos sangat beruntung memiliki 8 air terjun yang sangat indah. Bayangkan, satu air terjun saja sangat apik untuk dilihat, apalagi kedelapan air terjun ini katanya memiliki karakteristik tersendiri.

The Hidden of AcropolosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang