[ END ] Lucky Star at Seventy

54

Bab 54

    Pintu gedung kecil dibuka dari dalam, dan Beibei mendongak dan terkejut sejenak.

    Di kusen pintu, berdiri seorang pria berjas coklat, menundukkan kepala untuk mengancingkan kancing di pergelangan tangannya, Bei Bei dalam keadaan linglung, merasa bahwa dia telah melihat dewa pria impiannya.

    Lembut, tampan dan tampan.

    Setelah membuka pintu, pria itu menemukan seseorang di luar. Dia mengangkat kepalanya dan tersenyum dan bertanya, "Ini magang baru?"

    "Ya." Orang yang membawanya menjawab, "Nona Su, ini Asisten Ye kami."

    Bei Bei mengangguk padanya, "Halo Asisten Ye, ini Sub Beibei."

    Pria itu mengangkat alisnya karena terkejut, "Namamu Beibei?"

    Sepertinya ada sedikit senyuman di nadanya.

    Beibei mengangguk dan menatapnya dengan aneh, "Ada apa?"

    Pihak lain mengulurkan tangannya, "Ye Rusong, saya peneliti yang memimpin Anda, dan Anda akan mengikuti saya di masa depan."

    Beibei membungkuk, "Tolong jaga aku."

    Orang di sampingnya tersenyum dan bertanya, "Apakah Asisten Ye ingin pulang?"

    "Ya, ada sesuatu yang harus dilakukan di rumah, jadi ayo pergi dulu. Kamu bisa membawa gadis kecil ini bersamaku dulu, dan aku akan kembali besok."

    "ini baik."

    Ye Rusong tersenyum dan berjalan melewati mereka.

    Setelah dia pergi, Beibei berbalik untuk melihat sekeliling dan bertanya, "Apakah dia ...?"

    “Itu adalah asisten peneliti di lembaga penelitian kami.” Orang di sampingnya menjelaskan, “Jangan memandang seseorang yang semuda tuanmu, anggap saja institut kami meremehkanmu.”

    "Asisten Ye ini baru berusia dua puluh empat tahun. Dia lulus dari universitas tahun sebelumnya, dan dia dipromosikan menjadi gelar hanya dalam dua atau tiga tahun. Ini benar-benar masa depan yang menjanjikan." Pria itu men-tweet, "Lembaga penelitian kami, dia memiliki gelar yang sama. Tapi mereka milik generasi paman. "

    Beibei bertanya dengan suara rendah, "Luar biasa?"

    "Hebat. Orang-orang punya kemampuan, keluarga punya uang dan hak, dan tidak ada yang berani menghalangi jalannya. Bagaimanapun, tahun-tahun ini mulus, dan masa depan tidak akan mudah. ​​Lembaga penelitian kita, tapi pemimpin nasional . "

    Dia menghela nafas, "Orang ini, saya tidak bisa menerimanya. Dia muda dan tampan dan memiliki kemampuan. Berapa umurnya seperti saya, dan dia masih magang."

    Beibei tersenyum, "Aku melihatmu dan kamu juga masih sangat muda."

    "Aku dua puluh lima, satu tahun lebih tua dari Asisten Ye."

    “Tapi banyak orang yang berumur dua puluh lima tahun dan tidak bisa masuk institut.” Bei Bei menyipitkan mata dan tersenyum. “Asisten Ye bukan orang biasa, dia peri, kenapa bandingkan dengan peri.”

    "Kamu benar. Aku adalah dewa. Aku manusia. Aku tidak bisa dibandingkan dengannya." Pria itu terkekeh dan membuka pintu asrama. "Institut menyediakan penginapan, satu kamar, mandi, tetapi makan atau sesuatu. , Untuk pergi ke kafetaria, Anda meletakkan barang-barang Anda terlebih dahulu, menandai nomor rumah, dan saya akan membawa Anda untuk mengenali pihak lain. "

    "Oke." Beibei mendorong masuk koper dan segera keluar. "Maaf merepotkanmu."

    "Apa yang kamu sopan? Aku akan menjadi rekan mulai sekarang. Panggil saja aku Saudara Chen. Berapa umurmu? Kamu terlihat sangat muda. Apa kamu dua puluh?"