Kim Taehyung, memiliki semangat kehidupan yang membuatnya menjadi sosok pemuda berhati lembut.
Bahkan dirinya yang membawa energi positif, dipertemukan dengan remaja yang semenjak kecil selalu berada di dalam rumah sakit jiwa.
⚠️No BxB
⚠️ TaeKook
⚠️...
Keinginan Taehyung untuk bekerja di rumah sakit jiwa terpenuhi, umurnya menginjak 18 tahun waktu itu, terbilang cukup muda.
Setelah bekerja satu tahun, Taehyung mengambil cuti setahun untuk mengerjakan skripsi sekaligus bersiap lulus dari universitasnya.
"Kim Taehyung!" Seruan dari arah belakang membuat Taehyung terpaksa membalikkan badan.
"Aku tidak percaya ini, kupikir setelah lulus kuliah kedokteran, kau akan mencari pekerjaan yang lebih baik."
Pria berusia 26 tahun, Kim Seokjin. Kepala dokter di rumah sakit jiwa ini sudah bekerja sejak enam tahun yang lalu.
"Hyung, di sini adalah yang terbaik. Ck, mau pergi kemana lagi selain kemari," jawab Taehyung dengan senyumannya.
Mereka berdua mulai berjalan beriringan mengitari lorong-lorong rumah sakit jiwa tersebut.
"Taehyung, sebenarnya sejak kau mengambil cuti, ada pasien baru. Umurnya bahkan masih 17 tahun. Kau tahu? Dari semua perawat, mereka semua tidak ingin berlama-lama di sana."
"Hmm.. dia remaja yang sedikit berbeda dengan pasien lainnya. Bagaimana ya, maksudku—" Seokjin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Kalau begitu beri aku kesempatan untuk mengurusnya, kupikir ini adalah tantangan bukan?" Taehyung tersenyum lagi dengan penuh keyakinan.
"Wah, berarti kau mirip denganku. Dia pasien kesayanganku, jadi setiap aku selesai memeriksanya, aku akan menemaninya sampai tertidur juga saat bermain," Seokjin menepuk-nepuk bahu Taehyung dengan senang.
"Dimana kamarnya?" Taehyung celingukan kanan kiri. "Kamar 0109, di depan sana."
Mereka berdua berjalan menuju kamar 0109, Seokjin memutar kuncinya, dan pintupun terbuka.
Taehyung menganga lebar. Kamar ini sangat berbeda dengan kamar pasien lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"H-hyung b-bilang, usia pasiennya berapa?" Mata Taehyung menyisir kamar pasien gangguan jiwa yang malah terlihat seperti kamar anak kecil.
"17 tahun. Kim Taehyung, dia little space. Sejak kecil hingga remaja, ia dipukuli oleh ayahnya. Suatu saat ia melarikan diri dan bertemu denganku di dekat rumah sakit ini, ia terus bergumam 'tak jelas dan menangis ketakutan."
Taehyung menggangguk-angguk, sedikit terkejut dengan pernyataan Seokjin barusan.
"Dimana—" "PAPA!" Seorang remaja menggunakan hoodie kuning kebesaran dan celana panjang hitam, berlari dari balik kasurnya.
