SyaQeel💙✨_17

1.5K 207 20
                                    

29-09-2020

*dahpergi*

________________________
Rasya siang tadi sudah berangkat ikut dengan abi nya, untuk ke turki karena abi rasya tinggal di sana..
Abi rasya memiliki ibu dari Indonesia dan ayah dari turki..

Rasya yg terpaksa ikut juga harus berlapang dada karena ia tahu kekhawatiran abi nya yg sebenarnya..
Berat rasanya karena ia harus meninggalkan bunda nya serta orang yg baru saja hinggap di hidupnya..

✨💫
Di dalam pesawat rasya hanya melamun, tak bergairah ia hanya menatap kursi di depannya, adiknya yg duduk di sampingnya mencoba untuk menghangatkan situasi yg kini canggung..

"Kak.. " Zahro

"Iya, " Rasya

"Kakak kenapa, apa kau sedih atau bagaimana dari tadi aku perhatikan kamu melamun ada apa? apa karena wanita tadi?" Zahro

"Hemm... Gak.. Bukan.. Kakak gak kenapa napa kok " Rasya

"Serius, jangan bohong kalau ada sesuatu beritahu aku ya" Zahro

"Iya.. " Rasya

🌠🌄
Aqeela yg sedari tadi memandang layar handphone nya berfikir apakah dia harus menelpon rasya atau tidak..

Karena rasya gengsi nya aqeela memutuskan untuk tidak menelpon rasya lebih baik ia makan dulu agar tidak kepikiran rasya terus

Aqeela keluar dari kamarnya berjalan menuju dapur namun saat dia melihat pintu samping mengarah ke bagasi aqeela merasa ditarik untuk kesana..

Aqeela melangkahkan kaki nya ke bagasi rumahnya menyalakan lampu , dan ia melihat motor rasya yg ditutupi terpal hitam menutupi nya..

Aqeela menyingkirkan terpal nya, terlihat sebuah motor yg pernah ia naiki bersama pemiliknya, motor itu juga tempat aqeela dan rasya berdebat..

Dan di dekat motor itu pula rasya memberikan nya hadiah..

Saat aqeela sedang mengamati kenangan bersama.....
Jidan datang merangngkul aqeela

"Hai!! " Jidan

"Ehh_-kaget" Aqeela

"Ngapain? " Jidan

"Gak ada" Aqeela

"Qeel.. " Jidan

"Lo mau gak gue ajarin pake motor? " Jidan

"Motor?.. Kan gak punya" Aqeela

"Itu" Tunjuk jidan kearah motor yg di depan nya

"Inikan manual" Aqeela

"Gak qeel, emang sih dulu manual tapi sekarang gak ini matic " Jidan

"Emang iya" Aqeela

"Coba aja perhatiin kalau ada gas dikaki nya berarti itu manual kalau gak ada berarti matic" Jidan

Aqeela berjalan mendekati motor itu dan benar saja, itu motornya matic bukan manual

"Gimana mau gak? " Jidan

"Emm,... Qeela pikir pikir dulu ye" Aqeela

"Mending lo pake daripada jadi rongsokan saat si empu balik" Jidan

"Iya sih.. Mudahan gak lama, mudahan cuma 1 minggu 2 minggu, atau sebulan " Aqeela

"Astaga, aqeela dia itu pindah, bukan pergi ziarah" Jidan

"Ziarah? " Aqeela

"Au.. Ah mikir aja dah sono" Jidan

"Hehe.. Ngambek abang idun"aqeela

" Jidan!! Jidun jidun.. "Jidan

" Tapi kan jidan sama jidun mirip, nah bang jidan manggil aqeela, mamunahh lah, jamilah lah, munaroh lah itu gak mirip sama sekali abang"Aqeela

"Terserah juleha aja" Jidan

"Juleha juga gak mirip bangg" Aqeela

Aqeela beranjak dari bagasi menuju ke tujuan awal nya..

✨💫
Rasya sudah sampai di tempat tujuannya, turun dari pesawat sudah ada beberapa mobil yg menunggu...
Diperjalanan menuju rumah abinya rasya tidak tahu harus melakukan apa..
Dia pun tertidur karena ia sudah capek untuk memendam kesedihannya..

Sesampainya , mobil yg ia naiki berhenti di depan rumah bertingkat dengan nuansa putih yg mewah, dan disana sudah ada kakek ,nenek ,beserta umi barunya rasya yg berdiri menyambutnya di depan pintu utama..
Saat memasuki rumah beberapa art berseragam membantu membawa barang rasya.. Dan menunjukkan letak kamarnya

"Assalamu'alaikum" Abi ahmed

"Waalaikum salam " Jawab umi, nenek dan kakek

"Rasya ini istri abi panggil saja umi ayla
Dan ayla ini rasya" Abi ahmed

"Marhaba(halo) rasya, bagaimana kabarmu" Umi ayla

"Alhamdulillah umi, saya sehat" Rasya

Rasya menyalami kakek nenek dan umi barunya kemudian ia mengikuti para art yg mengantarkan nya ke kamar..

"This is the room sir"

"Yes, thank you" Rasya

Kamar rasya berada di lantai atas yg memiliki atap miring karena kamarnya berada di bawah atap
Di dalam nya sudah ada kasur king size berwarna coklat putih, lemari berwarna putih, komputer, toilet, dan pakaian sudah tertata rapi. Kamarnya juga di lengkapi tombol untuk memanggil art rumah tersebut..

Rumahnya mewah memang, meskipun begitu rasya tetap saja merasa asing

✨🌠
Aqeela sedang merapikan buku nya, karena ia akan berangkat ke sekolah , aqeela memasukkan beberapa buku saat ia sedang memilih aqeela melihat sesuatu yg sekarang menjadi kenangan,
Ya buku catatan harian panda..

Aqeela membuka lembaran lembaran buku itu setiap lembar nya akan ada gambar panda yg lucu,
Aqeela mengambil pulpen panda nya dan duduk di kursi mejanya, kemudian dia menuliskan sesuatu di buku itu

Halaman 1

1 hari hampa, karena kau telah pergi....

Aqeela menutup buku itu dan memasukkan nya di dalam laci nya, kemudian ia turun menemui sarapan pag
Tapi sayang ia hanya bisa makan 1 roti karena jidan langsung menariknya keluar karena hari sudah mau siang...

"Bang ih... Bentar dulu" Aqeela

"Gak, cepet naik"jidan

" Nyebelin lu ah jidun"aqeela

"Ctak... " Jidan menjitak kepala aqeela

"Sakit bambangk"aqeela

" Songong lo"jidan

"Iya deh iya maaf a.. b.. a... n.. g jidan pling gnteng"aqeela

" Ga jelas "jidan

" Udah udah yuk ni aku naik"aqeela

"Oke pegangan" Jidan

Brummmmm...












Part nya pendek...
Besok kalau lagi senggang dan mood ku bagus, dan tugas gak numpuk aku bakalan bikin part selanjutnya lebih panjang

Untuk penyemangat aku bakalan next part selanjutnya kalau
Yg vote 40 yg komen 30
Itu dikit kan...
Yg baca kan lebih.. Kuy kasi suport nya

SYAQEEL✨💫🌄🌠











Rasa Cinta  Dan Kesetiaan(SyaQeel)💙✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang