Midnight

21.4K 998 253
                                    

Midnight
" Jake ✗ Heeseung "

"Jake?" tanya Heeseung saat melihat Jake -member tertua kedua- , sedang berdiri di balkon dorm dengan pakaian tipis.

Yang dipanggil menoleh, menatap sang Leader dengan senyuman.

"hyung? Belum tidur?" tanya Jake. Heeseung melangkahkan kakinya dan berdiri di sebelah Jake.

"belum, niatnya hanya ingin membuang air kecil, tapi melihatmu disini aku berubah fikiran" jawab Heeseung asal. Jake menanggapinya hanya dengan tawa kecil.

"udara dingin Jake, berdiri tengah malam seperti ini dengan jendela terbuka lebar" lanjut Heesung sambil merangkul bahu Jake yang lebih pendek darinya.

Jake mendekatkan badannya dengan Heesung, agar hangat.

"aku menikmatinya, lagian aku selalu melakukan kegiatan ini bila tengah malam hyung" jawab Jake sambil menatap mobil yang masih setia berlalu lalang di jalanan besar.

"jika nanti kau sakit bagaimana hm? Mau membuat hyungmu ini kepalang karena suhu tubuhmu naik drastis?" balas Heesung sambil menatap mata Jake.

"bagus kan, aku bisa memelukmu terus kalau begitu" tersenyum lebar saat Heeseung terkekeh karena jawabannya.

"pintar sekali Jakeu ini, diajari siapa?" tanya Heeseung sambil.mencubit kecil hidung mancung Jake.

"diajari Kei hyung setiap telfonan, setiap di telfon selalu membahas tentang cara mengambil kesempatan dalam kesempitan" Jake terkekeh mengingat saran saran maksiat Kei tentang 'bagaimana mendapatkan perhatian Heesung sepenuhnya'.

"memang hyung sesat, tidak usah diikuti lagi. Nanti kau masuk neraka jalur tol, bebas tanpa hambatan" jenaka Heeseung membuat Jake hampir menyemburkan tawa lepasnya sebelum mengingat waktu sudah sangat larut.

Mereka larut dalam perbincangan masing masing. Membahas aib teman adalah yang paling menyenangkan.

"Jake" panggil Heeseung tiba tiba. Jake menoleh.

"kenapa?" kernyitan dahi Jake makin menjadi saat Heeseung tersenyum dengan lebar.

"tidur denganku ya?" setelah itu Heeseung menggendong tubuh Jake seperti Koala. Gendong depan.

Hampir Jake berteriak dengan kencang karena di angkat tiba tiba, tapi sebelum itu terjadi Heeseung lebih dulu mengecup bibirnya.

"ssttt nanti member lain bangun, tidak jadi tidur berduanya dong" ucap Heeseung setengah berbisik, Jake menutup mulutnya dengan satu tangan sedangkan tangan lainnya bertengger di bahu Heesung.

Mereka masuk ke kamar Heeseung, kamar yanh ditempatinya sendiri. Dengan satu ranjang ukuran cukup untuk dua orang dengan sprei merah pekat juga bantal dan guling tersusun rapi. Ahh jangan lupakan boneka Chimmy dan tata yang sengaja di letakan di ranjang.

Heeseung menurunkan Jake perlahan, dan langsung tidur di sebelah kanan Jake dengan tangan yang cekatan memeluk pinggang Jake.

Menarik selimut hingga menutupi pinggang keduanya, tidur berhadapan sambil merasakan hembusan nafas masing masing.

Jendela dengan tirai yang tidak tertutup, membuat cahaya bulan langsung masuk ke kamar sang empu.

Menggesekan hidung mereka, Jake menatap Hyungnya dengan pandangan teduh. Lantas mengecup ringan bibir Heeseung.

"Selamat tidur hyung" ucap Jake sebagai penanda berakhirnya hari mereka untuk sekarang, dan akan berlanjut besok dengan kisah yang sama.

Heeseung menarik pinggang Jake agar lebih dekat dengannya, mengecup lembut kening yang lebih muda.

"Selamat tidur juga sayang" setelahnya mereka tertidur dengan posisi saling memeluk, sangat erat. Seakan takut salah satunya akan hilang.





Sementara di kamar Sungjake

Sunghoon mengacak rambutnya, seharusnya dia sekarang sudah hangat bisa memeluk Jake di atas ranjang mereka.

Tapi si pria aussie itu di monopoli oleh member tertuanya.

"alamat tidur sendiri lagi"

Setelah itu Sunghoon memejamkan matanya, menelan harapan bisa memeluk Jake dan mengucapkan selamat malam.

























END



















a/n: haii maaf nambah hutang. Jadi ini ceritanya bakalan pendek pendek, 500an lah gituu. Book sebelah tetep jalan sesuai jadwal, ini di tulis cuma kalau lagi nggak jadwal update di book sebelah atau idenya melayang gitu.

Itu book bakalan tamat kok, santuy aja. Semoga suka yaa!




Enjoy♥

SHIM JAEYOON || OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang