Saat aku membuka mata pemandangan yang aku lihat adalah tanah ah aku lupa sedang berada diatas pohon dan wajaku menatap kebawah mengerikan jika aku jatuh
Ku lihat Peter sudah bersiap dibawah sana. Bagus disini dia jadi orang yang bangun lebih awal... Meringankan beban ku haha aku tidak harus teriak-teriak membangunkan nya
Aku mulai turun dari pohon dengan hati-hati disusul Cinthya dan juga Alex
"Kita akan mulai perjalanannya isi botol minum kalian selagi ada sungai" kata Ryvero
"Kita tidak sarapan dulu?" Tanyaku
"Apakau masih punya bekal?" Tanya Cinthya
Aku menggeleng roti ku sudah habis tadi malam
"Hah aku juga" katanya
"Kita akan mencari pohon buah sambil meneruskan perjalanan" kata Ryvero
Hah berjalan dengan perut kosong benar-benar melelahkan
"Hei apa tidak akan ada Troll yang mengejar kita?" Tanyaku
"Troll berubah menjadi batu saat sinar matahari mengenai tubuhnya jadi tidak ada Troll yang berkeliaran disiang hari mereka tertidur saat menjadi batu" kata Ryvero
Aku mengangguk mendengarnya
Ryvero menghampiri pohon disebelahnya lalu memanjat nya
Kami hanya menatapnya dari bawah
Dia melemparkan beberapa apel pada kami lalu kami memasukkan beberapa buah apel itu kedalam tas untuk perbekalan dan memakan sisanya
"Harusnya apel membuat kalian kenyang" katanya
"Anggap saja diet haha" kata Alex lalu memakan apelnya "Ah apel ini enak" lanjutnya
Kamipun sarapan dengan apel ya tidak buruk daripada tidak makan samasekali
"Apa seluruh dunia ini ditutupi hutan?" Tanyaku yang selama perjalanan sudah bosan melihat hutan disepanjang jalan
"Oh Kau pikir bagaimana dengan gurun dan laut tentu saja tempat itu bukan hutan bodoh" jawab Ryvero
Kenapa dia menyebutku dengan sebutan bodoh aku tidak bodoh dia tidak tahu saja aku ini salah satu murid berprestasi disekolah
Sepertinya kita sudah terlalu lama berjalan kakiku terasa lelah ah kapan aku terbiasa dengan perjalan ini
"Sebentar lagi kita keluar dari hutan. Kita akan beristirahat sebentar saat keluar dari hutan ini" kata Ryvero
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samar-samar aku melihat seorang gadis berambut pirang seterang mentari dan menggunakan gaun putih sedang duduk diatas batu
"Hei ap.. apa itu sa... sa.. sadako?" Tanya ku
Tapi aku berpikir lagi sadako mana yang berambut pirang
