Alex tidak lagi mengoceh sekarang dia sudah tertidur, Cinthya sedang asik dengan buku tebalnya entah mengapa dia sangat suka membaca buku-buku tebal seperti itu kalau aku melihat ketebalannya saja sudah membuatku mengantuk, Peter tentu saja dia masih fokus menyetir dan aku sedang menikmati pemandangan yang indah ini. Ya kami sudah hampir sampai inilah pemandangan alam yang paling ku sukai di daerah pedesaan dengan udara yang segar meski matahari sudah berada dipuncaknya.
🍃🍃🍃🍃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya kita sampai di rumah nenek. Rumah dan halamannya tetap terawat meski sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya
Ya sebenarnya nenek ku sudah meninggal saat aku berumur 10 tahun sedangkan kakek sudah meninggal saat kami belum lahir jadi kami tidak pernah bertemu dengannya
Kami mempekerjakan orang untuk selalu merawat rumah ini. Entah kenapa orang tua kami sepertinya tidak pernah berniat untuk menjual rumah ini dan mereka malah sepakat menjadikan rumah ini sebagai vila keluarga.
"Ayo masuk" kata Peter setelah berhasil membuka kunci pintu rumah ini
"Wah semuanya tampak sama seperti terakhir kali aku kemari" takjub Cinthya melihat semua dekorasi ruangan yang tampak berada tetap ditempat terakhir kali kami melihatnya
"Ayo bereskan dulu barang bawaan kita lalu kita makan karena aku benar-benar lapar" kataku
"Baiklah" kata mereka sepakat lalu mulai masuk ke kamar masing-masing
🍃🍃🍃🍃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku dan Chintya menyiapkan makanan di halaman belakang. Entahlah kami sangat ingin makan disini sekarang karena tempat ini menyediakan pemandangan alam yang indah. Suara gemercik air sungai yang tetap berlari meski berulang kali terhantam bebatuan menenangkan indra pendengaran ku.
"Duduk di tempat teduh di hari yang cerah, dan melihat pemandangan yang indah adalah penyegaran yang paling sempurna" seru Peter
"Ditambah makanan enak yang sudah menunggu untuk disantap" kata Alex yang terlihat kelaparan
"Baiklah mari kita makan" kata Cinthya Lalu kamipun makan sambil mengobrol mengingat masa lalu kami saat berlibur di tempat ini.
