Anyeong semuanya😃
gimananih hari2 kalian bareng covid😆?...
pasti pada bosen semuanya kan!?; biar nggak bosen mangkanya ikuti terus ceritakuselamat membaca😇
waktu menunjukkan 5:00dini hari,sudah menjadi rutinitas aurel berdiri didepan jendelanya dan menatap halaman depan rumahnya yang sangat luas,
saat sedang menatap halaman rumahnya tiba2 ponsel aurel berdering lalu ia meraih ponselnya dan menatap nama pada layar ponsel miliknya.
"halo, bagaimana?"tanya aurel pada seorang anak buahnya disebrang sana.
"nona,semua berkas2 yang nona minta sudah siap dan juga seragam.,tinggal meningu perintah selanjutnya"
"berikan berkas danseragamnya pada pak jaya..selain itu ada yang lain?"tanya aurel
"tidak nona"jawab suara disebrang sana
"kalau begitu aku akan menutup telfonya"
"baik nona"
tut..
aurel mematikan telfonya ia menatap jam pada layar teleponnya.
"masih dini hari sebaiknya aku ketamankota sebelum mengerjakan tugasku"batin aurel lalu ia melemparkan ponselnya keatas kasur dan bersiap menganti pakaianya dengan baju olahraga.TAMAN KOTA
Aurel berlari lari kecil disebuah taman yang tak jauh dengan rumahnya sebenarnya ia sring ketaman ini dulunya dengan seseorang yang dulu amat ia sayangi.
saat sedang asyiknya berlari lari kecil tiba-tiba saja dari arah belakang seorang pemuda yang seumuran dengannya menabrak bahunya.
aurel menghentikan langkahnya dan menatap pungung pemuda itu yang langsung pergi tanpa meminta maaf padanya,
saat akan melanjutkan lari kecilnya aurel menghentikan langkahnya,secarik kertas warna merah menempel dilengan bajunya,aurel memungutnya dan membaca tulisan pada kertas tersebut.
Arah jm 2 seseorang sedang
membuntutimu,
arah jm 11 seseorang sedang
mengambil gambarmu.Rv..
aurel terkekeh dengan tulisan tersebut, ia sudah menduga pasti pemuda tadi yang telah memberi tahunya,
aurel membenahi tali sepatunya yang sebenar tak ada masalah ia hanya memastikan apakah pemuda itu tak membohonginya.ternyata benar saja ia tengah dibuntuti seseorang.
aurel melanjutkan lari kecilnya untuk memancing orang yng sedari tadi membuntutinya ia memasuki gang kecil lalu berhenti sejenak untuk menungu seorang, tak lama kemudian yang ditunguinya datang lalu aurel memuncul kan dirinya
terlihat raut wajah kaget pada orang itu.
"siapa kau?,siapa yang menyuruhmu mumbuntutiku dengan cara kekanak kanak".? tanya aurel pada lelaki yang berdiri tepat didepanya
tanpa menjawab pertanyaan yang diberikan aurel.laki laki tersebut tiba2 menyerang kearah aurel, dengan sigap aurel menghindar dan memukulkan satu tinjuan tepat pada perut laki2itu.
laki2 itu memegangi perutnya lalu tangannya mencari sesuatu didalam jaket hitam yang ia kenakan.sebuah pisau kecil laki2 itu tersenyum seolah laki2 tersebut akan menang.
aurel meringis memandang pisau yang dibawa laki2 tersebut,ini bukan kali pertamanya ia menghadapi seseorang dengan bersenjata ia bahkan pernah mendapat luka dibagian pipibawahnya.
tanpa banyak berfikir laki2 tersebut menyerang aurel kembali dengan sangat gesit,aurel masih dalam pertahanannya bahkan ia tak terluka sedikitpun,
laki2 tersebut kini berada dibawah kendali aurel,ia memukuli laki2 tersebut dengan membabibuta.
namun tanpa aurel ketahui dari arah belakang seseorang tengah mengayunkan pukulan pada pungung aurel,yang mengakibatkan ia tak sadarkan diri...MENSION
Aurel membuka matanya ia mendapati dirinya tengah berbaring diatas kasur yang tak lain adalah tempat tidur miliknya,ia memegangi pungungnya yang masih terasa sakit ia masih ingat kejadian yang menimpa dirinya."nona sudah sadar,? apakah nona baik baik saja"tanya seorang yang tak lain adalah pak jaya
"bagaimana aku bisa sampai disini siapa yang membawaku"tanya aurel pada pak jaya.
"nona sebaiknya nona istirahat agar nona.."belum sempat paki jaya
melanjutkan ucapanya aurel telah memotong dan membentaknya"aku sedang bertanya padamu tuan jaya!!..apa perlu aku mengulanginya sampai 1000 kali agar bapak mengerti."
pak jaya kaget terhadap bentakan tersebut padahal ini bukan kali ke2anya,tapi ttp saja pak jaya kaget.
"maaf nona,yang membawa nona kemari adalah saya tadi seorang pemuda pelajar menghubungi saya dan memberi tahu saya bahwa nona sadang tidak sadarkan dirigiste".jelas pak jaya
"pemuda?apa aku mengenalnya?" tanya aurel
pak jaya mengelengkan kepalanya tanda bahwa ia juga tak tau.
aurel menghela nafas panjang dan membuangnya.ia beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan melalui pak jaya yang sedari tadi berdiri disamping ranjangnya.melihat nonanya berjalan pak jaya mengikuti aurel,
merasa di ikuti oleh sekertarisnya itu aurel menghentikan langkahnya dan memutar balik tubuhnya menatap sekertarisnya itu
"ada apa lagi?"tanya aurel kesal.
"maaf nona, nona akan kemana?"tanya pak jaya
"aku akan mandi, tuan jaya!!.. apa perlu kau mengikuti sampai kedalam hah!!" teriak aurel dengan nada sangat keras
pak jaya yang mendengar teriakannya langsung berjalan mundur.
merasa sudah puas meneriaki sekertarisnya itu aurel segera masuk kedalam kamar mandi."jangan lupa siapkan keperluan ku pagi ini"teriak aurel dari dalam kamar mandi.
segera mungkin pak jaya meraih ponselnya yang berada disaku jasnya dan menelfon bawahanya.
"nona akan berangkat beberapa menit lagi.siapkan semuanya tanpa kesalahan apapun."
"..."
"baik kalaubegitu.aku akan menutupnya"
setelah menutup telfonya pak jaya keluar dari kamar nonanya menuju kebawah._________________________________
halo halo gimana2 masih ngebosenin?😔
maaf yaw😁 belum terbiasa soalnya😅...sampai jumpa di cerita selanjutnya bye bye...😓
jangan lupa buat tinggalkan jejak ya,,,😓
and jangan lupa follow instagram ku@nuna_3430[Dm aja nggak apa]...
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
RandomAurelia Chalista William Smith, gadis berusia 17thn yang menyandang gelar S3,gadis cantik dengan bola matanya yang hitam dan rambut hitam yang sangat lurus,ia juga seorang ketua besar mavia dikota A.memiliki perusahaan dimana2 dan beberapa sekolah m...