HALF BLOOD (Taekook 🔞)

Part 12

Taehyung melempar tubuh jimin.

Wajahnya memerah menahan marah.

Sedangkan yang dilempar hanya tertawa mengejek.

"Bedebah"

"Aku hanya menyuruhmu mengantarkan handuk"

"Bukan melihatnya telanjang" ucap taehyung kesal.

Jimin terkekeh sambil bangkit.

"Ya itu salahmu sendiri"

"Kenapa menyuruhku"

"Ada pemandangan mulus dihadapanku, tidak aku lihat ya rugi!"

Bangsat.

Taehyung ingin menghampiri jimin. Namun tangannya di cekal oleh suga.

"Sudah cukup!" ucap suga kesal sambil menatap dua adiknya bergantian.

Namun tatapannya berhenti pada jimin.

"Kau ini suka sekali menggoda taehyung"

"Sudah tau dia mati-matian menahan hawa nafsunya untuk tidak masuk kedalam"

Jimin kembali terkekeh.

"Dia lucu kak"

"Melihatnya menahan hasrat yang membuncah"

"Aku suka melihatnya"ucap jimin dan kini tertawa.

Sialan.

Taehyung melepar gelas yang ada disampingnya kearah jimin.

Namun tawa jimin semakin kencang.

Ck. Dasar.

Suga segera menyeret jimin menjauh dari taehyung.

Dari pada terjadi perang sesama iblis.

Lebih baik suga membawanya pergi.

Taehyung menghela nafas.

Dia bilang tidak nafsu.

Padahal hatinya berkata lain.

Dasar bedebah.

Kini taehyung menatap kembali pintu kamar jungkook.

Maafkan aku.

Aku tidak bisa membantumu.

Taehyung menatap pintu itu sendu.

Tiba-tiba.

/Taehyung/

Suara lembut itu kembali terdengar.

Jungkook kembali memanggilnya.

Taehyung tersenyum.

Dia lapar.

Kemudian taehyung merapikan sedikit penampilannya yang berantakan.

Menjentikan jarinya.

Dan ditangannya sudah ada beberapa bungkus makanan untuk jungkook.

Yang sudah ia siapkan tadi.

Kemudian taehyung membuka kamar jungkook.

Dan matanya langsung tertuju pada sosok yang kini duduk dipinggir tempat tidur.

Cantik sekali.

Taehyung terpesona.

Ditambah jungkook mengenakan kemeja kebesaran dan bau wangi khas baru mandi, membuat taehyung senang mencium aromanya.

"Ini makananmu"ucap taehyung sambil memberikan makanan pada jungkook.