CANDHA || Bagian 3

16 10 2
                                    

Happy reading

.

.

Bel pulang pun berbunyi menandakan murid SMA KARTIKA JAYA berbondong-bondong segera meninggalkan sekolah.

" lo pulang sama siapa apa al?" tanya lisa.

" dijemput biasa," jawab alena.

" oh yaudah gue duluan ya, gue juga udah di jemput soalnya," ujar lisa sambil melambaikan tangan kepada alena.

" hati-hati," ujar alena sambil membalas lambaian lisa

alena berjalan menuruni tangga yang kebetulan kelasnya berada di atas

karena saking banyak nya orang, tiba tiba ada anak tidak sengaja mendorong tubuhnya alena, sehingga alena terhuyung kebelakang.

alena kaget spontan ia menutup mata takut terjadi apa apa pada dirinya.
namun, hingga detik berikutnya ia tidak merasakan apa-apa. malah ia merasakan ada yang tangan yang memegang pundaknya.

***

setelah bel pulang, candha segera keluar kelas dan pulang.

ia menuruni tangga, memang kelas X dan XI berada di lantai atas,dan kelas XII berada di bawah.

saat turun dari tangga, ia melihat ada murid yang tidak sengaja menyenggol
salah satu murid, reflek ia menahan pundaknya agar tidak terjatuh,karena murid yang akan terjatuh itu posisinya berada di depannya.

" ceroboh" ujar candha pada murid itu.

ini kan cewek yang dikantin batin candha.

•••

alena membuka mata hati-hati karena takut hal yang terjadi tadi. tapi, yang di temukan alena adalah candha teman seangkatannya yang tekenal kepintarannya dan ketampanannya.

lalu ia melepaskan pundaknya yang ditahan candha tadi, dan kembali berdiri.

" Astaghfirullah," ujar alena sambil menunduk, lalu menegakkan badan nya,  karena saking malunya ia hampir terjatuh. dalam hati ia beristighfar berkali-kali.

" kalo jalan pake mata!" ujar candha dengan kalimat pedasnya.

"i-iya, makasih udah nolongin." ujar alena yang masih menunduk sedari tadi.

candha langsung melengos pergi dari hadapan alena.

alena yang menyadari candha sudah pergi, ia bernafas lega karena ia merasa menjadi gugup saat di dekatnya tadi.


•••

pukul 4 alena sampai di rumah karena ia pulang naik taksi.

"assalamualaikum, bundaaa... alena yang cantik datang" teriak alena dengan suara cemprengnya.

"waalaikumsalam, adek gausah teriak-teriak juga gak baik ih" jawab indah ibunya alena yang menasehati anak perempuannya, alena hanya anak tunggal tak mempunyai saudara. tapi ia tak kekurangan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya

CANDHA ( on going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang