[Departure]
Siang hari yang sungguh cerah membuat suasana tenang, tidak terlalu terik dan masih adanya hembusan angin menerpa kulit.
Suasana yang tenang itu harus hancur kala Ketua BEM Kampus dengan seenak nya menghampiri Mahasiswa perempuan bertubuh mungil berambut hitam, membuat semua Maba yang berasa di sana menatap nya bingung.
"K-kak Renan ada perlu sama Aku" ujar perempuan tersebut gugup.
Yang di panggil Kak hanya diam menatap wajah cantik didepan nya, Ia menampilkan smirk di wajahnya dan melihat Co-Card si perempuan.
"Caroline Farency Asterya Arletta Manggala, Fakultas Ilmu Psikologi. Satu minggu lagi Kampus akan ngadain Festival Music, saya mau kamu buat poster untuk di sebar di Media Sosial Kampus dan Saya Mau kamu berpartisipasi dalam festival itu." memasukan kedua tangan nya kedalam kantung celana.
Seketika perempuan mungil tersebut diam, Ia masih meresapi perkataan dari Ketua BEM tersebut.
Saat Ia sudah paham apa yang dimaksud Kak Renan, Ia langsung mengangkat wajah nya dan menatap Kak Renan kaget.
Renan yang melihat wajah kaget adik tingkat nya tersebut hanya tersenyum.
"A-aku Kak? Ikut Festival? Bikin Poster?" dengan suara yang terbata bata.
"Iya kamu Caroline, kan Saya sudah sebut Nama kamu, lengkap pula dengan Fakultas." dengan santai nya.
Caroline menggigit bibir bawah nya, dalam pikiran nya selalu bertanya. Kenapa harus dia, dia kan hanya Maba yang tidak mau berurusan dengan para Kating. Lagi pula selama ospek Ia tidak pernah melakukan kesalahan fatal yang membuat para Kating mengenal dia.
Namun Caroline hanya bisa mengangguk, iya tidak mungkin membantah apa yang dimatakan Kak Renan.
Salah satu pembimbing menghampiri Kak Renan, lalu menatap Caroline dari atas sampai bawah.
Caroline yang ditatap seperti itu hanya menunduk, Ia merasa terintimidasi oleh para Kating di depan nya ini.
"Inget itu Caroline, satu minggu dari sekarang." langsung melenggang pergi.
Yang disebut namanya hanya menghembuskan nafas lelah, seperti nya saat yang lain berleha leha dan mencari hiburan nanti malam, sedangkan dia harus sibuk dengan segala persiapan yang tidak direncanakan ini.
Suasana kembali hening saat Kak Renan meninggalkan para Maba.
[Departure]
"Sumpah ya, itu Kating yang nama nya Zhepyr gua tandain. Apa banget ngulur waktu kaya tadi."
Seorang perempuan berambut coklat yang sedang makan siang di Kantin Fakultas, sambil makan Ia sambil mengumpat kepada Pembimbing nya tadi.
Memakan makanan nya dengan tidak sabaran karena kesal yang menguap, muka yang masih memerah akibat tersengat sinar matahari yang semakin siang semakin terik.
"Salah apa gua sama om om tua kaya dia, yang lain udah pada istirahat kenapa harus gua gitu yang jadi sasaran ceramah dia." perempuan tersebut membanting sendok nya saking kesal nya.
Suasana kantin yang tidak terlalu ramai membuat perempuan manis berambut coklat ini sedikit tenang, karena dia tidak perlu di tatap aneh oleh banyak orang.
"Zyra!!"
Yang dipanggil hanya memutar bola mata nya malas, melanjutkan makan nya dengan santai menghiraukan sosok perempuan berambut panjang yang memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANXIETAS FAMS : Departure
Teen Fiction... Hari terakhir ospek seharusnya hari dimana beban selama ospek mulai menghilang perlahan, namun berbeda dengan Caroline perempuan cantik mungil yang kena aksi jahil Kakak Tingkat nya (Kating). Caroline yang memang tidak enakan dan tidak ingin me...