Part 6

28 1 0
                                    

Masa demi masa berlalu sudah
Pait dan manis kehidupan dahulu
Aku jalani dengan keteguhan hati
Bercerita tentang hari esok
Membayangkan kebahagiaan sebuah senyuman
Namun hati terkadang merasa lain
Mengingat banyaknya dosa yang telah ku lakukan
Apa yang harus ku perbuat ?
Saat sosok itu terlentang
Terkulai di kamar yang remang
Tanpa busana, tak kenal budaya
Aku hanya mendengar suara yang tidak ingin ku dengar
Suara hati yang kuat menjerit keras di anganku semata
Mengatakan bahwa aku adalah uang
Layaknya barang yang sedang baru-barunya
Mengambil sayapku dengan rasa bangga
Meskipun ku meronta dan melawannya
Satu-persatu, tetes demi tetes, dengan air mata yang sama
Ku tak dapat sedikit merubahnya
Jika saatnya telah tiba
Ku tak ingin ada penyesalan
Aku yakin dunia ini sudah kunikmati sepenuhnya
Dan Berterimakasih kepada kau
Yang telah hadir di kehidupanku dulu
Selalu bisa mengukir senyum polosku ini

Dan juga kau yang sedang baca nih puisi yang gak jelas tema-nya ini...
,- thanks you ya :)

Sajak PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang