24√

878 71 18
                                    

Dikantin sekolah

"dek si chacha kapan pulangnya?"tanya dave sambil mengaduk-aduk minumannya

"gatau kak, palingan juga ntar malem pulang, atau gak, ya besok"ucap ryan yang tengah fokus dengan gadget di tangannya

"woy bang rayn, depan lo musuh, tembak anjir" seru ryan saat melihat musuh mendekat kearah rayn

"iye bentar... selow anjing"sentak rayn, ia tengah fokus untuk mencoba menembak musuh didepan nya. Naasnya ia yang malah tertembak

"rayn bwego! Kenapa engga ditembak anjwing!" pekik liam disamping rayn yang sudah gregetan daritadi, sembari mengunyah bakso yang ada didalam mulutnya

"anjir hujan lokal, mulut lo liam! Pas ngunyah tuh ditutup"pekik rayn yang terkena cipratan air liur bercampur kuah bakso yang ada didalam mulut liam

"gegara elu sih! Itu tinggal ditembak aja anjir...dor, lu cuma pencet ini trus DORR...musuh lo koit, bukannya elu yang koit rayn" jelas liam sambil menunjuk-nujuk fitur yang ada didalam game tersebut

Fyi aja mereka sedaritadi tengah bermain FF, Tau ff kan?

Ituloh freefire

Loey yang melihat pertengkaran tersebut tidak peduli, ia lebih memilih untuk melanjutkan memakan bakso dihadapannya

Joon yang duduk disamping loey tepat didepan sumber pertengkaran, rayn dan juga liam. Dengan santainya dia malah memvideokan pertengkaran tersebut. Sungguh membagongkan sekali wahai bapak joon

Entah angin darimana, tiba-tiba ada seseorang menggebrak meja mereka.

Brakk

Loey yang tengah asik menyendok baksonya kedalam mulut harus banyak bersabar pasalnya, bakso yang ia sedok malah jatuh kesamping. Tepat disamping mangkok baksonya

Ia yang melihat tersebut terkejut lalu buru-buru menyendok kembali bakso yang jatuh tersebut

'bodoamat belum 5 menit..troboss' batin loey, tangannya tergerak untuk memasukkan bakso tersebut kedalam mulutnya

"eh anjir bang, malah lu makan tuh bakso" sentak liam tak percaya melihat kearah loey

"belom lima menit" ucap loey sambil mengunyah bakso dimulutnya

Semua yang dimeja geleng-geleng kepala. Dave yang pertama sadar mendongakkan kepalanya keatas, melihat kearah pelaku penggebrakan meja tersebut.

Dave menatapnya sinis kearah pelaku

"maksud lo apa ?" ucap dave sinis, kini seluruh penghuni meja mendongakkan kepalanya, ikut menatap kearah pandangan dave

Terdapat beberapa perempuan yang tengah menatap genit kearah mereka, perempuan paling depan pun bertanya

" pacar gue aka ayang beb willys kemana!? Dia kok g sekolah... Gue bela-belain pulang lebih awal dari jerman buat ketemu dia, tapi dia malah ga ada!" ucap perempuan itu sambil menatap kearah laki-laki dimeja tersebut satu persatu

"dih ngapain lo nanyain ke kita, emang kita sodaranya? Dan juga jangan ngaku-ngaku pacar bang willys deh, badut kek elo mana pantes bersanding sama bang willys" ucap sinis liam kala melihat siapa pelaku penggebrakan meja tersebut.

Jujur saja liam sangat tidak menyukai perilaku dan penampilan perempuan tersebut, menurutnya perempuan tersebut terlalu menor dan tidak keren

"dih bocil, gue gak nanya lo ya" balas perempuan tersebut, liam merotasikan matanya jengah melihat kakak kelasnya ini

"ngapain lo nyari si willys?"tanya loey yang telah selesai memakan baksonya

Perempuan tersebut menoleh kearah loey

Chaeny'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang