Ma, apa semua anak pertama mengalami proses seperti ku agar dia bisa sukses dan dewasa? disini tak sedikitopun ku temukan kenyamanan, aku ingin pulang. Kenapa mama terlalu berharap kepadaku ma?
Kenapa aku di tuntut untuk tanggung jawab yang besar? Apa karna aku anak pertama?
Ma, untuk diri sendiri saja aku masih belum mampu ma. Aku tau mama bekmaksud baik, ingin aku berhasil dan menghargai hidup tapi ini membuatku gila Ma apalagi dengan semua pengharapan mama. aku masih belum bisa ma :(
Maaf Ma,
Maafkan aku,
Peluk aku sebentar saja ma. Seperti mama peluk aku sebelum aku pergi ke perantauan ini. Sebentar saja ma. Aku benar ingin merasakan pelukan itu lagi ma. Kini aku menjadi benar2 lemah ma. Aku merasa sendiri. Di setiap malam aku terjaga, aku selalu ingat semua harapan mama dan pesan mama. Dan aku cuma bisa nangis ma.
Ma, seandainya tuhan mengizinkan aku untuk kembali Aku ingin kembali. Sebelum mama berharap lebih. Aku tidak ingin menyakiti Mama lebih dari ini.
Ma, peluk aku ma.
Ma kenapa sekarang aku hanya tau menangis? aku ingin melakukan kegilaan lagi agar aku bisa tertawa setidaknya hanya sebentar. Di sini aku benar-benar lemah. Aku selalu merasa sendiri Ma.
Dan maaf ma aku masih mencintai ... Aku belum bisa berhenti.
Semoga Mama sehat selalu dan panjang umur sehingga suatu hati nanti aku bisa membuktikan ke Mama. Aku berhasil menjadi yang Mama mau dan ketika itu Mama kembali menangis tapi dengan air mata kebanggaan.