T I A R A [on going]

Dia Cewe Gw!

Everybody wanna steal my girl,

Everybody wanna take her heart away,

Couple billion in the whole wide world,

Find another one 'cus he belong to me,

na na na na na na na na na na,

Lagu one direction itu menarik batinku untuk bersenandung kecil, mengeratkan headphoneku dan terus berjalan di koridor antar kelas yang kosong itu.

Kepalaku ikut bergerak mengikuti alunan nada.

Layaknya nada - nada menempel pada dinding koridor kelas, tanganku mulai menyentuhnya sambil menyusuri koridor

"cus he belong to me"  tepat setelah lagu itu berhenti, tanganku tak sengaja menyentuh pundak seseorang yang sedang bersandar di dinding koridor, ternyata aku tak sendiri disini.

"eoh, maaf aku ga liat ada kakak disitu" ujarku cemas, apalagi orang yang disentuh olehku adalah kakak kelas paling senior disekolahku.

"heh lu ngapain pegang cowok gw?!" seru seseorang yang berlari dari arah belakang.

"apaan dah anjir, gw bukan cowo lu" tegas kakak kelas yang kusentuh, lalu dia menatap kearahku, eh bjir cakep kakelnya :(

"hm? gapapa kok, lagian ga luka juga kan, cuma dipegang" kakak kelas itu tertawa manis.

Aku meminta maaf sekali lagi dan kakak kelas itu tetap tertawa manis sambil berkata bahwa ia baik - baik saja. Kakak kelas perempuan yang tadi? ia sudah pergi ketika kakak kelas yang kusentuh berkata bahwa ia bukan pacarnya.

Akhirnya aku memasang headset-ku lagi, kemudian melanjutkan berjalan.

"lagu apa ya..,  lemon tree? ga ah,  yellow heart? ga asik kalo di koridor gini" batinku sambil meng-scroll layar utama pada spotify ku

"kayaknya dia suka sama gw deh" 

"yang mana anju?" 

"yang itu tu yang lagi dengerin musik"  

Pembicaraan kakak kelas tadi dan salah seorang temannya terdengar jelas ditelingaku, astagaa mana ada aku suka sama dia. HahahaHalu.

Aku akhirnya tidak memedulikannya dan melanjutkan jalanku kearah perpus. Sebenarnya dari tadi aku diperpus, hanya saja tadi aku sempat dipanggil guru karena ponselku tertinggal dibangku kelas, takut diambil orang.

Akhirnya aku menyetel lagu Tiger Inside. 

eoh? Daren kan itu? ma siapa? cewe? gila banyak bener cewenya, satu.. dua.. tiga.. lima dong anjir.

"Daren, ayolah kekantin bareng akuu" ujar seorang gadis sambil mengelus lengan Daren. Daren yang terlihat risih hanya bisa tersenyum gugup.

Aku sebenarnya hendak melewatkannya, apalagi kejadian tadi pagi benar - benar membuatku malu setengah mati. Tapi karena entah mengapa, mulutku malah berseru "Daren! Jadi kekantin bareng ga?"