Ketua Basket (Part 42)

365 31 2
                                    

" gimana lancar ngak? " tanya friden

" Lancar kok " Jawab deven

" Kapan wisudanya? " Tanya friden

" Besok kayaknya " Jawab deven

" Gue sendiri donk disini " Ucap friden

" loe ngak sendiri kok ada william " Ucap deven

" Dia kan dimanado " Jawab friden

" Kata siapa dia ke manado ngantet adeknya doank lagian william katanya ngak mau tinggal dimanado " Ucap deven

" Berarti dia kuliah dijakarta? " Tanya friden

" Iya " Ucap deven

" Jurusan apa dia? " Tanya friden

" Ngak tau deh, tapi sih katanya mau ambil pendidikan " Jawab deven

" Oh.. "

" William bakal nerusin perusahaan papinya ya? " Tanya deven

" Iya, bahkan perusahaan diluar kota sebanyak itu dia urusinnya gimana? " Tanya friden

" William pasti bisa, ada maminya yang bantu lagi pula maminya cerdas pasti lancar kok " Ucap deven

•••

" Gimana sayang disekolah baru kamu? " Tanya mami pada anneth yang sedang duduk berdua diruang tengah

" bagus mi, enak juga teman-temannya seru " Jawab anneth

" Bagus deh kalau kamu suka sama sekolah baru kamu " Ucap mami

" Mami tau ngak tadi kan anneth belajar matematika terus yang bisa baju ke depan, soalnya ada 3 anneth isi yang nomor tiga mi padahal dkelas itu yang nomor tiga blm pernah diajarin mi akhirnya anneth bia mu isi nomor tiga " Ucapnya

( Mami anneth tersenyum dan mengelus rambut anneth)

" Anneth harus belajar yang rajin ya kalau ada masalah sama temen cerita sama mami ya " Ucap mami

" Iya mi.. " Jawab anneth

" Mami kenapa papi ninggalin annethnya cepet banget padahal waktu itu papi bilang mau balik lagi mau ketemu anneth " Ucap anneth tiba-Tiba

" Papi ngak sayang ya sama anneth "

" Papi ninggalin kamu karena itu udah waktunya papi pergi ninggalin kita semua, papi pergi bukan berarti papi ngak sayang sama kamu " Jawab mami anneth

" Mami tau ngak waktu itu anneth ketemu papi ditaman indah banget terus abis itu papi bilang ke anneth katanya anneth harus ikut sama mami jangan sama papi tapi anneth lebih milih ikut sama papi, pas anneth ikutin papi anneth nemu cahaya mi indah banget terus anneth pengen masuk kesitu mi tapi ada yang manggil anneth mi katanya mereka semua nunggu anneth dan mereka semua sayang sama anneth " Ucap anneth

( Maminya pun yang mendengarnya kaget)

" Kok anneth bisa nemu cahaya kayak gitu ya mi? " Tanya anneth

" Kamu harus bersyukur ya kamu ngak boleh sia-siain waktu yang sekarang ya " Ucap mami

" Iya mi, mami juga harus ada waktu ya sama anneth, annth ngak mau nanti mami pergi sama kayak papi " Ucap anneth

" Iya sayang.. " Jawab mami

" Anneth laper mi mau makan "

" Kita keuar yuk cari makan sekalian belanja sayuran " Ucap mami

" Ayo mi.. " Jawab anneth

" Kamu duluan kemobil aja " Ucap mami

" Iya mi.. " Jawab anneth

Ketua Basket? ( Denneth) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang