Disclaimer
Fanfiction challenge dari univers milik kak shooastrif My Darling psycho
[YAEL]
Aku pikir setelah aku meng-iyakan dan memberikan wawancara yang dimau wanita itu semuanya berakhir tapi sepertinya aku terlalu meremehkan wanita itu.
Harusnya aku sadar ketika dia mengotot tidak ingin melepaskan ku saat itu berarti ada hal yang mencurigakan terjadi.
Alenka– wanita itu setelah dia berhasil mewawancarai ku malam itu, ia membongkar jati dirinya sendiri pertemuan kami di PI bukan kebetulan wanita itu sudah menargetkan diriku, dia tidak menggunakan ku sebagai role model tapi sebagai batu loncatan ke Zenobia–role model sesungguhnya, yang ia incar.
jangan tanya apa aku tersinggung ya jelas lah!!! Ibarat sudah di terbangkan di elu elukan tapi akhirnya di beri harapan palsu.
Alenka tahu kalau aku adalah tangan kanan Zenobia Madirim orang terdekat yang memiliki segudang informasi yang dibutuhkannya untuk bahan menulis, orang licik yang harusnya ku beri pelajaran.
Tapi apa yang terjadi dengan ku sekarang? Diriku yang bodoh ini malah membiarkan Alenka memanfaatkan ku seperti ini atas paksaan dan sedikit ancaman Alenka ingin aku memasukan namanya di daftar tamu undangan Malam Gala Madrim Corp.
Katanya ingin merasakan sendiri bagaimana jalannya Malam Gala agar novel yang ditulis tidak flat. Dan sialnya aku percaya saja.
“kamu disini sebagai pers, saya tidak bisa membantu banyak dan ini adalah bantuan terakhir saya setelah ini jangan menghubungi saya lagi”
kataku dengan nada datar, Alenka yang berjalan beriiringan dengan ku kelihatan tidak memberikan respon apa-apa wanita itu malah asik melihat kesekeliling dengan mata berbinar.
Karena kurasa aku telah selesai dengan Alenka aku memutuskan untuk meninggalkannya dan menghampiri Tamara yang berada di pojok tengah bersandar di dinding dengan senyum puas malam ini Tamara kelihatan keren setelah memberikan pidatonya dan hell yah walaupun aku sudah mundur tapi hal seperti ini–mengagumi– tidak bisa terelakkan kan? Lagipula aku juga manusia biasa.
Sembari berjalan menghampiri wanita itu aku melepaskan jas ku ketika melihatnya mengusap lengannya–dia kedinginan.
Kehadiran ku tidak di sadari olehnya jadi aku menyempirkan jasnya dibahunya tanpa kata, ia terkesip dan menoleh ke arah ku begitu mengenali diriku dia tersenyum kecil–senyum manisnya.
“ini udah dua kali” katanya.
“dua kali apanya?”
“dua kali kamu ngasih Jas”
Astaga sialan! Tolong Yael kendalikan dirimu! Tamara adalah ketidakmungkinan rules yang paling penting dan tidak boleh ia langgar –Menyinggung Zenobia.
“ooh ya ini jas yang sama”
“masak sih? Mungkin udah nasib kamu jadi pelindung aku dari udara dingin”
Fuck! Tamara harusnya dia tidak mengatakan itu,
“Aku suka–”
Yael bodoh! Apa yang baru saja kamu katakan!
“suka bingung sama Tamara kenapa gak paksi baju yang tebalan?”
Oh Yael double stupid, bukanya baju itu juga pilihan mu ? Oh ho Untungnya Tamara tidak menyadari kegugupan ku percakapan kami mengalir dengan topik yang masih bermuara sama –Tamara dengan sisi kepercayaan dirinya yang lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAP | SPIN OFF ✓
RomanceItu bukan kebetulan karena takdir, tapi jebakan yang tersusun sistematis. Written in Bahasa Disclaimer Fanfiction challenge dari univers milik kak @shooastrif dengan judul My Darling Psycho