Kurang Perhatian (WinBright)

1.7K 107 29
                                    

21+

Masi kecil, segera angkat kaki dari sini..
Masi baca juga, dosa tanggung sendiri..
🙈🙈🙈






"ughh.. udah mas Win...mmhhh..." Lenguh Bri gak kuat..

Suaminya Win Metawin, dari pagi tadi sudah minta jatah menyusu padanya..

Setelah 6 bulan dirinya di monopoli oleh sang anak yang baru lahir.. akhirnya Mas Win sudah gak bisa bersabar lagi..


Beberapa jam yang lalu...

"Dek.. "panggil mas Win pelan..

"Iya mas.." sahut Bri , lagi membaringkan sang anak yang sudah tertidur pulas..

"Sebentar sayang..." Panggil mas Win lagi..

Bri langsung ke kamar tempat suaminya..

Baru masuk beberapa langkah, tubuh nya sudah di dekap erat oleh tubuh besar sang suami dari belakang..

Bri ketawa..

"Apaan sich mas.. mas mau ngajak aku maen apa sich..maen peluk peluk aja.." ucap manis Bri pada suaminya..

Mas Win.. mengendus endus leher putih istrinya yang jenjang, mengecup gemes pipi Bri dan mencium bibir gemuk favoritnya itu..

"Sejak Yomi lahir, kamu kurang kasi perhatian sama mas.. mas jadi merasa kesepian kan..." Ucap Win masi mengecup kecup basah leher, kuping dan pipi Bri..sesekali bibir gemuk itu diemutnya..

Bri ketawa mendengar keluk kesah suaminya..

"Itu anakmu lo mas.. masak cemburu sih" ucap riang istrinya..

"Maksud mas bukan perhatian yang itu.. tapi perhatian yang lain.." jelas mas Win nya masi ambigu..

"Perhatian yang mana... Bukannya jatah ranjang sudah Bri kasi kan" jawab Bri bingung sambil memerah malu..

"Jatah ranjang oke.. tapi jatah yang lain masi kurang.." balas mas Win nya lagi.. masi ambigu..

Bri masi bingung..

"Dek... Mas mau ini" ucap Win penuh harap.. dia meremas dada Bright dengan meneguk salivanya.. di ambang batas..

Bri tersenyum simpul.. dia membalikkan tubuhnya menghadap suaminya.. menangkup wajah suami dan mengecup hidung mas nya dengan mesra..

"Jangan dihabiskan yaa jatah anakmu.." bisik Bri pelan..

Win sumringah, segera mengangkat tubuh istrinya agar duduk dipangkuannya..

Bri membuka tiga kancing teratas kemejanya, memperlihatkan dada putih mulus yang segar, dan dua kuncup merah jambu merekah sempurna.. Win berbinar melihatnya..

Segera dilahapnya puting kanan istrinya.. di isap, dijilat dan dikenyotnya dengan nikmat..

"Aaahhh... Ughh....mmaassss..." Bright kelimpungan.. terasa geli dan nikmat bercampur jadi satu.. membuat wajah Bright mendongak ke atas, dan remasan tangannya di kepala Win semakin kuat menekan kepala tersebut untuk lebih kuat menghisap puting kanannya..

Sementara puting kirinya, sedang di mainkan oleh jari jemarinya Mas Winnya..

Bright sampai menetaskan salivanya.. merasakan nikmat yang membuat penis dan lubang senggamanya basah..

"Maassss... Cukuupp.. gak kuatt..." Lenguh Bri dengan mata berair..

"Mas tegang sempurna dek.. mas masuk ya.." pinta Win setelah puas menyusu pada Bright..

Bright mengangguk.. dia menurunkan semua celananya, memperlihatkan paha dan bokong yang mulus..

"Langsung aja masss.. udah basah banged.." ucap Bri sambil menungging sexy..

Libido Win naik tinggi... Melihat pose istrinya..

Dengan geraman tertahan, dia masuk ke lubang senggama miliknya.. ini lubang hak miliknya, dia yang punya.. jadi dia akan menggunakannya sesuka hatinya.. dengan kenikmatan Bri sebagai prioritasnya..

"Aaahhh... Maass...terlalu dalamm..aahh" desah Bri dengan mata ke atas.. sweetspotnya kena.. merem melek Bri dibuat suaminya..

"Ggrrhhmmm..."geram Win.. dia keenakan.. penisnya di pijat dengan lembut oleh lubang istrinya.. doggystyle adalah favoritnya..

"Kamu selalu nikmat sayangg..nngghhh..." Lenguh Win keenakan..

"Mass.. akuu mauu keluarrr..aahh..." Ucap Bri kepayahan.. kepalanya turun menempel di springbed, sementara pinggul dan bokongnya masi terangkat tinggi, sambil di bol sama suaminya.. dengan Bri yang sibuk mendesah..

"Keluar kan sayangg... Jangan ditahan.. mas juga bentar lagi mau keluarrr.." Win juga semakin gencar keluar masuk , maju mundur pinggulnya.. mengebor lubang senggama istrinya..

"Maass... Gaakk kuatt.. akuuhh keluarr.. aaahhhh.." jerit nikmat Bri.. putihnya meluncur dengan banyak membasahi spreinya..

Masi dengan euforia kenikmatan, sang suami semakin gencar mengebor lubangnya.. membuat Bri semakin banyak keluar karena terus terusan diserang kenikmatan yang timbul akibat hujaman suaminya..

"Aaahhh... Briii... " Win menggeram tertahan, menikmati putihnya keluar memenuhi lubang anus istrinya.. Win melihat spermanya menetes keluar, mengalir turun ke paha mulus Bright.. tapi... Win langsung melotot..

Duuhh.. lupa kondom guys..

Semoga istrinya tidak menyadari , dia melupakan kondomnya..

Atau dia akan kehilangan jatahnya berbulan bulan kedepan..


29 september 2020

Badut, Kacang dan PopcornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang