bagian 15

777 33 15
                                    

Sedangkan yonggi menatap kepergian jungkook lalu bergegas pergi dari taman tersebut menuju apartemen nya Tampa menyadari seseorang berjubah hitam menatap mereka sedari tadi dengan seringai yang menyerahkan

"Kalian akan menyesal karna ikut campur urusan gua" gumam nya dan di iringi oleh tawa menyeramkan nya yang memenuhi taman sepi itu
"Lakukan tugas mu!" Ucap namja pada sosok menyeramkan di samping nya dan dibalas anggukan oleh sosok tersebut lalu menghilang

Setelah sosok menyeramkan itu menghilang, namja tersebut pun ikut menghilang secara tiba-tiba dan hanya tersisa asap hitam di tempat namja tersebut berada

Happy reading

Di sebuah ruangan yang sangat gelap terdapat seorang namja dengan pakaian serba hitam dan jangan lupakan juga sebuah lilin merah yang menyala di tengah-tengah ruangan tersebut

Ruangan itu mungkin akan menjadi ruangan terseram karna banyak sekali sisa-sisa jasad dari jenazah siswa-siswi di sekolah itu

"Bukan kan menyenangkan jika seperti ini? Hahahaha" ucapnya lalu tertawa menyeramkan yang memenuhi ruangan tersebut









Di malam hari yang indah menurut bambam dan Ten dan tentunya sangat menyeramkan menurut jungkook karna mereka sedang jalan-jalan menelusuri taman yang konon katanya pernah ada kecelakaan bus yang mengakibatkan banyak korban, dan tentunya sosok-sosok menyeramkan tersebut sedari tadi memperhatikan mereka dan hanya jungkook yang bisa melihat hal tersebut

"Pulang yuk, udah malem nanti mommy gua khawatir" ucap jungkook sambil menarik-narik tangan bambam dan dibalas tatapan malas oleh bambam

Bambam menatap malas jungkook yang sedari tadi merengek minta pulang padahal kan sekarang masih pukul sepuluh malam, bambam dan ten pun melihat ke arah jungkook yang menatap sekelilingnya dengan ketakutan dan mereka mengira jika jungkook memiliki pobia kegelapan karna di taman tersebut lumayan gelap dan dingin

"Baiklah kita pulang tapi naik bus ajah tadi gua liat halte bus di depan sana" ucap Ten lalu di balas anggukan cepat oleh jungkook




Dan disini lah mereka terdampar di sebuah halte yang kusam dan kotor dan jangan lupakan juga lampu penerangan jalan yang sudah hampir mati tetapi bambam dan Ten hanya santai-santai saja dan bahkan mereka bilang kalau halte ini adalah halte terkeren yang pernah mereka liat

OMG seperti nya jungkook harus membawa teman-teman nya ke dokter mata, kan siapa tau di mata mereka ada sekelompok orang lagi demo

"Keren yah halte nya bam" ucap Ten pada bambam yang duduk di samping nya
"Iya baru tau gua disini ada halte yang keren" balas bambam sambil memainkan hp nya dan sesekali bersenandung kecil sambil menunggu bis lewat
"Kapan bis datang sih kok lama banget" gumam jungkook yang masih bisa didengar oleh telinga bambam dan Ten
"Sabar kookie ku sayang" ucap Ten sambil mengusap lembut rambut hitam jungkook yang mana membuat jungkook cemberut kesal

Gak jauh dari mereka tiba-tiba muncul nenek yang berjalan tertatih-tatih dengan tongkat kayu sebagai pembantu nya, mungkin begitulah yang di lihat oleh bambam dan Ten, berbeda dengan penglihatan jungkook yang memandang takut nenek dengan wajah yang acak kadut bahkan terdapat darah yang mengotori baju dan wajah nya dan jangan lupakan juga mulutnya yang tersobek sangat lebar

Bambam dan Ten yang melihat nenek tersebut pun berlari menghampiri nya dan membantu nya berjalan sedangkan jungkook hanya diam mematung dengan tatapan yang fokus ke arah sosok nenek tersebut

"Kook bantuin kek malah diem ajah lu, sini!" Ucap bambam sambil melambaikan tangan nya agar jungkook menghampiri mereka, tak tau saja mereka kalau jungkook sudah sangat ketakutan mungkin jika jungkook sepenakut hoseok pasti dia sudah kencing di celana
"I..iya" jawab jungkook gugup lalu melangkah menghampiri mereka dengan langkah yang sangat berat apalagi ketika melihat wajah nenek tersebut yang menyeringai sambil menatap nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sixth senseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang