"Kak Xion pulang sendiri?"tanya Lian
"Iya.Knp?"
"Mau barengan gak?"tawar Lian
"Boleh"
Saat itu sudah sore,ya anggota OSIS sedang ada acara penting.Jadi persiapannya lumayan lama.Karena Lian takut kakak kelasnya itu tidak sampai ke rumahnya,jadi dia mengantarnya.
"Kak Xion boleh nanya gak?"
"Tanya apa?seputar sekolah?"
"Sebenarnya tidak terlalu penting"
"Iya tanyakan saja,saya usahakan bisa jawab"
"Itu,tipe ideal pacar kak Xion apa?"
Xion terdiam sejenak mendengar pertanyaan itu dari mulut Lian sendiri
"Ya...asal dia baik,sayang sama keluarga saja.Lian kok nanya gituan?ada apa emangnya?"
"Eoh,gak papa kak.Kak,jika ada seseorang yang suka sama kakak gimana perasaan kakak sendiri?"
"Ya sebenarnya tidak papa.Cuma menurut saya aneh aja.Kok bisa suka sama saya.Haha"
"Tidak ada yg tidak mungkin kak.Sepertinya saat ini ada yang mengejar kakak untuk mendapatkan cinta dari kakak"
"Ngapain dia ngejar saya?saya gak ada salah"
"Maksud Lian bukan gitu"
"Ya,tidak papa"
"Kak Xion,mau Lian antar pulang?"
"Tidak perlu,saya pulang lewat sana.Lian hati hati"
"Kak Xion juga"
Mereka berpisah di perempatan jalan.Besok harinya...
"Selamat pagi Lian"sapa hangat Leo yang daritadi berada di kelas
"Pagi juga.Kau sendiri?"tanya Lian menjawab sapaan Leo sambil bertanya
"Tidak,tadi aku barengan sama Adrian Hyung"
"Kalian selalu berdua ya.sangat cocok dan dekat"
"Ya,bagaimana denganmu sendiri?"
"Maksudnya aku sama siapa?aku tidak punya apa apa"
"Jgn pura pura ya,kau suka kak Xion kan?"
Lian msh terdiam mendengar pertanyaan itu lagi.Ya,Xion dan Lian memang sangat dekat.Setiap Lian melewati kelas kak Xion,Xion selalu memberikan senyuman manis nya kepada Lian.Awalnya,para siswa hanya bilang kalau Xion ingin mencoba belajar tersenyum kepada orang lain.Nyatanya tidak.Siswa maupun siswi disana mengira jika mereka memiliki hubungan serius
"Ah,tidak Leo"sangkal Leo
"Menyangkal.Kak Xion sepertinya juga suka kamu"
"Aneh"
Tring~
Kak Xion:Lian apa kita bisa bertemu nanti?ada hal yg harus dibicarakan secepatnyaLian terdiam setelah mendapat notif itu dari kak Xion
"Dari siapa?apa penting"
"Kak Xion tepatnya"
"Apa dia bilang"
"Ada hal penting yg harus di bicarakan atau hal serius"
"Owh,ayo kita duduk dulu.Jam kelas akan dimulai"
Jam istirahat...
"Kak Xion disini"kata Lian sambil memanggil Xion
"Iya,apa lama?"tanya Xion berlari kecil ke arah Lian
"Kak Xion jgn lari ntar jatuh"ucap Lian sambil mendatangi kak Xion
Xion setengah berlari kearah Lian dan hampir terjatuh.Lian dengan cepat memegang belakang punggung Xion dan jarak muka mereka dibilang cukup dekat.Untungnya saat itu mereka tidak berada di tengah keramaian
"Kak Xion lain kali hati hati kalo jalan,Ntar jatuh"ingat Lian sambil menatap mata Xion
"Eh,iya Terimakasih Lian"jawab Xion membalas tatapan Lian
"EKHM,kalo mau uwu uwuan jgn disini"tegur Iqbal sambil berdehem
Lian dan Xion langsung berdiri pada posisi awal dan seolah bertingkah tidak ada kejadian apapun yg terjadi tadi
"Kagak kok.Ue cuma tadi hampir jatuh trus Lian yg nahan"bela Xion
"Syalan njir,gw uwuphobia.Sono pacaran dulu abis itu nikah"suruh Iqbal
"Diem kagak ue lakban juga nih"
"Himih -_ .Dahlah gw balik ke kelas dulu jgn pacaran disini.Masih daerah sekolah"ucapan terakhir Iqbal sebelum pergi meninggalkan mereka berdua
"Kak Xion,tadi mau ngomong apa sama Lian?"
"Eh,saya cuma mau balikin buku yg saya pinjam kemaren sama kamu"kata Xion memberikan buku pinjaman nya dari Lian
"Oke kak.Kak Xion jgn lupa jaga kesehatan.Lian mau pergi ke kelas"pamit Lian
"Makasih banyak Lian.Lian juga"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Segitu dulu,nanti mo di lanjutkan lagi.Dah~
KAMU SEDANG MEMBACA
My dream
Romance"kak Xion,lian suka kak Xion.Lian pikir ini hanyalah cerita khayalan" "Apanya?ini nyata Lian.Kakak juga suka senyum manisnya Lian" "Kakak jgn pernah ninggalin Lian.You my dream" Hanyalah sepotong kata cerita yg pada dasarnya berjudul my dream atau m...