Nath terbelalak kaget saat pria yang tidak ingin dia temui justru berdiri dihadapannya. Bukan apa apa, tapi posisi Nath masih berada didepan pintu kelas. Yang artinya, dia dan Mark menjadi perhatian.
"Lo... lo...." Nath langsung menarik Mark menjauhi kelas.
"Hei...., kamu kenapa??" Mark memaksa berhenti. Akhirnya, mau tidak mau, suka tidak suka, dia berhenti dan berbalik badan.
"Lo kok bisa disini???" Nath masih tidak habis pikir. Hobi pria ini adalah menguntitnya. Yang lebih edan lagi pun dia selalu melakukan apa yang Nath suruh.
Contohnya kemarin. Dia memberi persyaratan. Jika Mark ingin mengunjunginya dikampus, rambut pria itu harus berwarna merah terang.
Memang, tadinya Nath sudah percaya diri bahwa Mark tidak akan rela rambutnya diwarnai demi menemuinya dikampus. Tapi ternyata Nath salah besar.
"Rambut lo???"
Mark tersenyum. Membuat tulang pipinya terekspos. Lucu, tapi Nath terlalu gengsi untuk mengutarakan hal itu.
"Bagus engga??"
Bukan bagus lagi. Justru yang ada Nath senewen. Baju boleh saja berjas. Tapi otaknya nihil entah kemana. Kosong mlompong.
"Nggak tahu ah"
Nath kembali berbalik badan. Sebisa mungkin, dia berjalan cepat.
"Nath are you okay??" Mark meraih tangan Nath. Kebetulan disamping mereka terdapat bangku, jadi ya sudahlah. Mark menuntun perempuan itu agar duduk.
Nath masih bergeming. Dan Mark tersenyum. Dia merapihkan anak rambut Nath, kemudian dari posisi berlututnya, dia duduk disampingnya.
"Aku belum ngucapin. Soo,,, happy birthday"
Nath terkejut. Buru buru dia meraih ponsel. Mengecek tanggal dan dia baru teringat bahwa hari ini umurnya bertambah satu. 29, tepat bulan Juli.
"Oke aku anggap aku istimewa."
Nath menoleh. Bingung tentu saja.
Mark tersenyum, sembari bangkit berdiri. "Aku orang pertama yang ingetin kamu bahwa ini hari ulangtahunmu. Happy birthday, darling"
Tahu tahu, Nath merasakan sesuatu mengalungi lehernya. Ketika dia meraba, sebuah kalung emas telah melingkar cantik. Bandulnya berbentuk lingkaran kecil. Entah arti dari bentuk itu apa.
Yang jelas, Nath tidak bisa berkata kata.
"Just for you, my lovely"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul of Someone
Fanfiction. Mereka semua mempunyai kisah. Sedih, senang, benci, kecewa, dan masih banyak lagi yang mungkin tertuang disini. 💚