Kunang Kunang Kenang

24 7 16
                                    


.

.

.

Sebenarnya, Nath bingung apakah Papi Jaehyun itu benar benar papi kandungnya? Saat tiba dibandara dan Nath baru saja pulang dari jalan jalan empat negara bersama Drew sekeluarga, Jaehyun menjemputnya di bandara dengan outfit yang kelewat modis. Juga tidak ingat umur. Singkatnya, bikin Nath malu.

"Nath, bokap Lo waras beleh yo?" Drew berbisik. Karena takut perkataannya didengar oleh telinga calon mertua. Kan bisa gawat kalo Jaehyun itu dengar dan bisa bisa dia di blacklist dari calon menantu. Nath tersenyum miris memandangi papinya dari jauh. Ternyata, pendapat pacarnya pun sama dengan pendapat Nath mengenai stylish papinya.

"Kalo lagi engga inget umur, he is not my daddy. Lihat kan Drew? Jadi perhatian netizen. Heran gue"

"Wah parah kalian ngomong begitu" Ten, ayah Drew berdecak. Lalu kemudian menepuk bahu anaknya dan berkata, "lanjutkan anakku. Aku suka gaya hujatanmu"

Seketika Drew dan Nath cengo.

▪️▪️▪️


Jaehyun berhenti mengaduk adonan pancake ketika merasa pinggang nya dilingkari sesuatu. Ah, ternyata anaknya.

"Is there something you want to say to myfireflies?" Nath menutup matanya ketika merasa puncak kepalanya diusap pelan. "Nope"

"You look lying" Jaehyun berbalik dan menangkup wajah putrinya. "Tell me fireflies. What's bothering of your mind hm?"

"Pi, why do you always call me 'fireflies' ? I don't like it"

Jaehyun mendudukkan putrinya diatas pantry. Kemudian mengambil sebuah stroberi dan meletakkan diatas tangan Nath. Itu memang sudah menjadi kebiasaan sejak Nath kecil kalau Jaehyun mendudukkan Nath dipantry. Alasannya klise. Agar Nath tidak mengacau selama dirinya sedang memasak.

"It's clear right? Karena kamu kunang kunang papi"

"Pi, i'm not stupid to know the meaning of fireflies. Maksudku, alasan papi selalu memanggilku itu"

"Nanti Papi kasih tau. Time to breakfast darling." bersamaan dengan itu, dua piring berisi souffle pancake sudah terhidang dengan cantik. Nath memang sangat mengakui. Papinya itu multitalent ketimbang dirinya. See, Nath engga suka masak dan jarang sekali menyentuh dapur. Terakhir yang Nath ingat saat memasak, dirinya hampir membakar dapur.

"Pi, what day is today?" Nath bertanya. Ia berharap papinya cukup peka dengan hari ini. "Minggu of course. Ah, we time? Mau kemana? Singapore?"

Tidak menjawab ajakan Jaehyun yang menawarkan we time kelewat loyal, Nath mengeluarkan sebuah kalung yang dia beli sewaktu di paris bersama Drew. Kemudian menaruh diatas tangan papinya.

Sembari menatap mata Jaehyun, Nath menggenggam tangan papinya dengan tangannya sendiri.

"Aku sengaja membeli ini. Selamat hari papi. Kenapa aku mengatakan ini padahal ini adalah mommy's day? Cause you're my everything. And you know papi? papi like a chameleon, can become anything. Papi menjalankan peran ibu dengan baik, papi bisa mengomel seperti ibu Drew, papi bisa menjadi sangat menyebalkan, papi bisa memasak, papi bisa jadi kuda when i was young, papi bisa mengepang seperti kepangan ibu Drew meski berantakan, papi juga rela jadi nanny sewaktu Nath kecil, and other things that I can't say all them. I love you pi, selamat hari papi, kerena aku cuma punya papi. I hope we will continue together"

Jaehyun tidak bisa berkata kata dengan pernyataan putrinya yang tiba tiba. Dirinya tersenyum sembari menahan air mata yang turun. Tapi percuma, airmatanya meluncur dengan lancar karena mendengar ucapan putrinya. Jaehyun sangat sangat tersentuh. Nath menganggap Jaehyun segalanya. Sama seperti Jaehyun yang menganggap Nath pusatnya berputar.

Menghapus air matanya, Jaehyun tersenyum. Membuat lesung pipinya terlihat. Itu juga merupakan senyum favorit Nath. "Thanks very much. Kamu mau tahu alasan dibalik panggilan fireflies? Karena kamu langka. Langka dalam segala hal, and very meaningful. Bay the way? Ini mahal. Dari mana kamu dapat uang untuk beli ini? Ngepet?"

Nath mendengus. Keahlian Papi Jaehyun yang paling menyebalkan adalah pandai mengacau suasana.

▪️▪️▪️

Note ;

Teruntuk semua, sudahkan kalian memeluk orang tersayang?

=> Fireflies = kunang kunang

=> Chameleon = bunglon

=> I hope we will continue together = aku harap, kita akan terus bersama

=> What's bothering of your mind hm? = Apa yang menggangu pikiranmu?

=> We time = menghabiskan waktu berdua.

=> We time = menghabiskan waktu berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


See u💚

Soul of SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang