About Dreams and Destiny || Markhyuck

Narasi

Setelah mengantar orang tua Haechan, sekarang Mark dalam perjalanan kembali ke rumah. Mark senyum-senyum sendiri dari tadi, mengingat kata-kata Haechan

"Apa tadi itu aku keterlaluan? Ku rasa tidak ah"

"Aishhh Channie aku bisa gila lama-lama kalau terus memikirkanmu"

Haechan sekarang sedang duduk di balkon kamarnya.

"Apa yang dikatakan papa tadi benar? Mark menyukaiku?"

"Ah bisa gila aku kalau begini, pagi siang sore malam dia selalu saja berputar di pikiranku" monolog Haechan

Karena pusing, Haechan iseng scroll timeline Instagram nya

Tjohnnyb. He's all grown up
View all comments
L.jeno Echan sekarang mah bucin
Che.le @L.jeno 2 in
Markywm_ Kenapa bisa selucu itu Mr, saya jadi ada rasa ingin memiliki
Tjaehyun Atas saya kok berani banget ya
H.channie Papa ihhhh

Semua sudah berkumpul di meja makan untuk bersiap menikmati masakan kolaborasi Taeyong dan Ten, sedangkan Haechan masih berada di kamarnya

"Kamu udah makan?"

"Makan malem? Belum.. aku tu nggak bisa masak, dulu pernah sih masak telur tapi gagal"

"Kamu di rumah sendirian?"

"Iyalah, papa sama mama kan masih di Vancouver. Pulangnya paling tiga kalo nggak dua hari lagi"

"Ada acara apa sih?"

"Tanteku baru aja lahiran"

"Ooo, kamu kalo nggak kesini aja deh kita makan malem bareng"

"Emm nggak ah, nanti ngrepotin lagi.. aku nanti gampanglah delivery kalo nggak drive thru"

"Kalo keluar hati-hati ya, yang terpenting kamu makan jangan sampe skip nanti sakit"

"Peduli banget idih"

Tanpa sepengetahuan Haechan, ternyata Jeno udah ada di sampingnya