Summary :
"Invisible Moon" adalah julukan dari Idol bernama "In", dia adalah member UNISTAR. Dia sangat Luar biasa dan punya banyak fans. Tapi dia jarang terlihat sebagaimana julukanya sebagai "invisible moon". Sedangkan aku hanya manusia biasa, ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#WinIsWind
Setelah berbicara dengan P'In melalui telepon, aku masih tetap bingung, sampai P'In mengirim pesan dan mengirimkan sebuah gambar.
P'In: (Mengirim gambar peta).
P'In: (Lantai 7.)
P'In: (Telepon aku jika sudah sampai.)
Meskipun hanya beberapa pesan singkat, aku tetap merasa senang.
Walaupun aku tidak tahu, mengapa P'In menyuruhku datang untuk menemuinya, tetapi, dia begitu perduli padaku. P'In takut aku tersesat, makanya dia mengirimiku peta, dia juga akan menjemputku ketika aku sudah sampai di sana.
Mineral Wales Shopping Mall tidak terlalu jauh dari universitasku. Hanya sekitar tiga stasiun jika menggunakan Sky Train. Aku berjalan selama 10 menit menuju stasiun kereta, ini bukanlah perjalanan yang sulit.
Di perjalanan, aku menyadari bahwa aku memperhatikan iklan dari member Unistar lebih dari biasanya. Faktanya, Unistar sudah ada sejak beberapa tahun lalu di Thailand, dan untuk pertama kalinya aku sangat tertarik dengan Unistar pada saat ini, jadi aku melihat dan memperhatikan lebih dari sebelumnya.
Gambar iklan yang tertera di luar kabin adalah gambar iklan sebuah ponsel keluaran terbaru dari MW Electronic, yang mana member Unistar lah yang menjadi Brand ambasadornya.
Ketika aku menaiki kereta, aku melihat gambar iklan baju keluaran terbaru dari Unistar dan beberapa penumpang yang tengah berbicara tentang Unistar. Beberapa orang yang berdiri di sampingku juga terlihat sedang menonton Unistar Showtime dari ponsel miliknya. Beberapa orang di sisi lain juga sedang melihat twitter milik Unistar.
"Ahhh, P'In dalam photo ini terlihat sangat tampan." Aku mendegar sekelompok pelajar menyebutkan nama P'In. Aku tidak bisa tidak menoleh ke arah kelompok pelajar tersebut, mereka sedang melihat-lihat photo book Unistar yang mungkin harganya sekitar ribuan bath.
Aku pikir, P'In memang selalu terlihat tampan disetiap photo. Sekali lagi aku harus berterimakasih kepada ke-invisibleku karena aku bisa ikut campur dalam segala hal yang ingin aku ketahui, tanpa diketahui oleh siapapun.
"Aku membeli 3 kotak coconut-milk jelly untuk ibuku. Setiap menu di toko kue itu sangat enak." Aku mendengar salah satu pelajar dari kelompok tersebut berbicara. Mendengar kata coconut-milk aku terkejut dan menelan ludah, aku hanya merasa lapar. Sepertinya aku menyukai makanan dari coconut-milk juga.
"Anakku bersekolah di INternational shcool."
Aku terkejut lagi ketika mendengar kata 'IN', tunggu, itu international bukan P'In.
"Sekarang, setiap penerbangan bisa check-IN online."
Aku refleks melihat ke sekitar ketika mendengar kata 'IN' lagi. Itu check-in bukan P'In juga.
