3 : Nanya

12 3 0
                                    

——— Sembari si akang memasak, tiba-tiba pemuda yang bernama Beomgyu itu bertanya.. “Kang, napa dah namanya Seblak Bloom sih?

Yang ditanya langsung menoleh ke sumber suara. Lalu kembali fokus melihat kerupuk-kerupuk yang sedang dimasaknya itu.

“Yaa mana saya tau, saya kan cuma jualan. Ngapain juga mikirin teori nama-nama seblak??” jawab si akang dengan nada yang tak beraturan sembari menaikkan salah satu alisnya.

Yang mengajukan pertanyaan langsung membuat wajah kesal sambil memajukan bibirnya.

“Iiihhhh, bukan gituu Kanggg shhshh maksudnya gini... Issshhh gatau ahh lieurrr, aing maungg ggrrr” jawabnya sambil menghentakan kaki dan mengacak-acak rambutnya secara acak, yaiyalah namanya juga diacak-acak ya acak.

Si akang sontak tersenyum lebar melihat pemuda disebelahnya sedang kesal karena jawaban yang diberikannya. “Gemas” gumam dalam hati si akang seblak ini.

Oh ya, sebenarnya dua pemuda ini tidak saling kenal atau bahkan bertukar nama. Mereka hanyalah seorang penjual dan pembeli, tidak lebih namun tidak kurang juga. Yaa, meskipun Beomgyu itu langganan tetapnya namun hubungan mereka hanya sebatas kecambah alias pohon toge.

Yaa, semoga toge tersebut bisa tumbuh subur lalu menjadi together.

TAEGYU : SEBLAKWhere stories live. Discover now