Chapter 4

387 44 7
                                    

Happy Reading !!!

Seminggu setelah insiden di jembatan, Chanyeol tak pernah terlihat oleh Baekhyun. Bagaimana tidak? karena Baekhyun lah yang mencoba menghindari pria tinggi tersebut, bahkan ia berusaha untuk datang ke campus lebih cepat sehingga ia tak akan bertemu Chanyeol jika memang pria itu datang menjemputnya. Dan beruntungnya lagi dalam seminggu ini mereka tidak ada jadwal yang sama atau kelas yang sama, Baekhyun bersyukur itu.

Beberapa kali Baekhyun hampir berpaspasan dengan Chanyeol maupun Kyungsoo saat di koridor, namun ia dengan cepat menyadari hal tersebut lalu memilih berbalik dan berlari menjauhi keduanya.

Saat ini Baekhyun memiliki jadwal campus di siang hari, tepatnya jam satu siang. Ia berada di perpustakaan untuk menunggu bel berbunyi, selama seminggu ini saat berada di campus, ia akan menetap di perpustakaan hanya untuk menunggu kelasnya dimulai karena ia rasa hanya perpustakaan lah tempat teraman baginya. Ia berfikir jika Chanyeol tak akan mungkin datang ke perpustakan.

Baekhyun memainkan ponselnya, ia saat ini duduk di meja bagian ujung ruangan yang dekat dengan jendela, di sisi kirinya terdapat sebuah buku yang ia ambil secara acak namun tak pernah ia baca.

"Kau sudah disini, Baek?"

Baekhyun mendongak dan menatap Luhan yang melepas tasnya dan meletakkannya di atas meja kemudian ia duduk didepan Baekhyun.

"Hm, kelasmu sudah selesai?" tanya Baekhyun.

"Iya dan ini aku membeli roti dan susu untukmu, aku yakin kau belum makan sesuatu kan?" ujar Luhan kemudian ia mengeluarkan makanan tersebut dari dalam tasnya.

Inilah alasan mereka mengambil tempat meja diujung ruangan, karena tempatnya jauh dari meja guru yang tengah menjaga perpustakaan, sehingga mereka bisa makan diam-diam disana.

"Kau masih menghindarinya?" tanya Luhan.

Baekhyun mengambil roti serta sebotol susu dari Luhan, kemudian ia membuka roti tersebut.

"Aku tidak menghindarinya." sangkal Baekhyun.

"Lagi-lagi kau menyangkalnya, Baek."

"..." Baekhyun memakan rotinya dengan pelan seraya menatap keluar jendela.

"Ini saatnya kau melupakan perasaanmu itu,"

Baekhyun berhenti memakan rotinya dan terpaku karena ucapan Luhan,

"Aku tau, Baek, pasti sangatlah sulit setelah kau memendam perasaanmu selama bertahun-tahun, namun apakah kau akan terus menjaga perasaan itu?"

"Chanyeol sudah memilih Kyungsoo, aku rasa ia bahagia bersama Kyungsoo..." pelan Luhan.

Namun dari ekspresi Luhan seakan ia terpaksa mengatakan hal tersebut.

"..."

"Baek, aku menga-"

Sreg

"Maaf, aku harus kekelas, Lu, terima kasih untuk makanannya.." Baekhyun beranjak dari duduknya seraya melipat bingkisan roti tersebut dan memasukkannya kedalam tasnya serta sebotol susunya.

Kemudian Baekhyun melangkah pergi meninggalkan meja, mengabaikan panggilan Luhan.

"Baekhyun.." lirih Luhan melihat punggung Baekhyun yang menjauh.

"Aku mengatakannya karena tak ingin kau terlarut dalam kesedihanmu, Baekhyun..maafkan aku.." bisik Luhan dengan mata sendunya.

Luhan telah mengetahui semuanya, tentang Chanyeol yang menjalin hubungan dengan sepupunya, yakni Kyungsoo dan Baekhyun yang mencoba menghindari Chanyeol, bahkan Sehun dan Jongin juga mengetahuinya.

HAIR CLIPPINGS (ChanBaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang