hari ini ruang laboratorium kimia di penuhi siswa jurusan alam. seperti biasa kei juga berada di sana, juga orang yang dianggap pembuat masalah menurut kei, sudah jelas itu adalah sunwoo.
story
seorang guru melangkah masuk ke laboratorium dan mengucapkan selamat pagi kepada murid-murid nya yang menandakan bahwa kelas akan segera dimulai
"selamat pagi semuanya" ucap bu guru sowoon
"sebelum kita mulai praktek hari ini ibu mau memberitahukan bahwa kelompoknya akan kembali di acak" ujar bu sowoon
bu sowoon pun mulai menyebutkan nama-nama anggota kelompok.
namun sudah mencapai kelompok ke tiga nama sunwoo dan kei belum jug dipanggil yang berarti bahwa kei dan sunwoo akan berada di kelompok terakhir
"dan sisanya yang namannya belum ibu sebut akan menjadi kelompok empat ya" ucap bu sowoon
"HAH BU SAYA HARUS SATU KELOMPOK SAMA NIH NENEK LAMPIR" ucap sunwoo kepada bu sowoon
"HEH BANTENG MERAH LU PIKIR GUA MAU SATU KELOMPOK SAMA ELU HAH" ucap kei
"buk, apa gabisa diganti? saya ga mau sekelompok sama banteng merah" tambah kei
"kalian berdua ini kenapa sih... kenapa ga pernah bisa akur?" tanya bu sowoon
"kaga mau buk akur sama nih nenek lampir, liat mukanya aja ogah buk" ucap sunwoo
"heh banteng merah elu pikir gua mau temenan sama elu. gua liat muka elu juga ogah" ucap kei
"kalian berdua berhenti!!" ucap bu sowoon
"tidak ada komentar dan komplen, kalian tetap satu kelompok" tambah bu sowoon
yahh...
mau tak mau mereka pun satu kelompok.
mereka duduk ber-pojok pojokan
saling kerja sendiri dan tidak memperdulikan satu sama lain
apa ini?? bukankah mereka satu kelompok?? seharusnya mereka itu saling kerja sama
/skip time
waktu sudah hampir habis, ibu sowoon pun memerintahkan para siswa untuk mengumpulkan hasil pencampuran bahan kimia tersebut
2 orang yang berada di kelompok sunwoo dan kei mengumpulkan tugas kepada bu sowoon, dan satunya lagi izin pergi terlebih dahulu.
sekarang di meja kelompok 4 hanya terdapat sunwoo, kei, dan seorang lelaki yang berada di kelompok tersebut yang sedang membersihkan peralatan yang mereka pakai tadi
mereka tidak saling berbicara sama sekali bahkan saling menatap mereka tidak mau. melihat sikap kei dan sunwoo lelaki itu bertanya
"kalian itu kenapa sih, dari tadi diem-dieman melulu. kaya tuh mulut di sumpel sepatu" ujar lelaki itu
"mulut lo yang gua sumpel sepatu" ucap kei dan sunwoo secara bersamaan
"idih paan sih sok serentak" ucap sunwoo
"ih siapa juga yang mau serentakan sama lo, najis" ucap kei
meraka pun melanjutkan membersihkan
kei membersihkan peralatan, sunwoo merapikan kursi, dan lelaki itu membersihkan meja
lelaki itu terlalu asik membersihkan meja sampai tidak menyadari bahwa di atas meja itu masih terdapat botol yang berisikan cairan asam yang apabila terkena kulit maka kulit itu akan melepuh
sunwoo yang sadar botol itu akan jatuh dan mengenai kei dengan sigap langsung menghadang botol tersebut dengan tangannya. botol tersebut terhempas jauh menimbulkan suara yang membuat atensi satu ruangan menjadi tertuju ke mereka.
"akh—" botol itu memang terhempas ke arah lain namun cairannya terciprat mengenai lengan sunwoo membuatnya menrintih kesakitan
kei yang terkejut dan mengetahui cairan asam itu mengenai sunwoo langsung melihat tangan sunwoo yang mulai melepuh
"YAK, APA YANG LO LAKUIN HAH?!" tanya kei yang marah pada sunwoo terluka karena ingin menyelamatkannya
"LO BODO APA GIMANA?! LO TAU KAN ITU CAIRAN APA?" marah kei pada sunwoo
sunwoo masih merintih kepedihan karena lengannya yang sedikit melepuh
"m-maafin gua, g-gua ga sengaja" ucap lelaki yang tdak sengaja menumpah kan cairan itu
"LO MINTA MAAF JUGA GA GUNA, TANGAN DIA UDAH MELEPUH" ujar kei
"udah gua ga papa" ucap sunwoo yang masih merintih
karena khawatir kei langsung membawa sunwoo ke UKS untuk di kompres tangannya
UKS
kei mendudukan sunwoo ranjang ruang uks, kei sesegera mungkin mencarikan es untuk di kompreskan pada tangan sunwoo
/mengompres tangan sunwoo
"aaa a a a a, sakit woi pelan-pelan" ujar sunwoo yang kesakitan sambil menggetok kepala kei
"heh anjir udah gua obatin juga, malah digetok" ucap kei
/melanjutkan kompres
sunwoo masih berintih kesakitan
entah kenapa kei merasa tak tega pada sunwoo
kei menatap sunwoo dengan hangat dan bertanya
"sesakit itu?" tanya kei dengan tatapan hangat yang peduli dengan sunwoo
saat di tatap seperti itu sunwoo merasa aneh, entah mengapa jantungnya berdegup kencang seperti habis lari maraton 50km
"e-eum ga terlalu sakit lagi kok" ucap sunwoo sedikit terbata
"eumm makasih" ucap kei
"hah? a-ahh iya ga papa" ucap sunwoo
apa ini? kenapa suasananya menjadi canggung? jantung ini... perasaan ini... kenapa seperti ini
apa arti dari semua ini?
entah mengapa sunwoo menatap lekat kei yang sedang memerban tangannya
kei yang sadar di tatap sunwoo menatap sunwoo juga
mereka saling menatap satu sama lain. tatapannya... begitu lekat
mereka tenggelam dalam tatapan itu...
au ah ga mau lanjutin lagi nanti aja
jantung gua mau nge fly anjim
makasih buat yang udah baca
jangan lupa vote nya
spoiler sikit
keknya ship selanjutnya yaric okok
di tunggu yakk
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We Fallin Love¿ [buntu]
Random// author sdh tidak bisa berfikir tentang jalan cerita jd book ini bakalan gantung, trmksh// Awal? Pasti benci! Benci bangettt! Pengen gue bejek-bejek tuh manusia-! Tapi kok beriringan waktu malah berbeda...?