Baiklah, sudah saatnya aku pergi
Sudah memasuki waktu untuk aku berhenti
Aku tak mau lagi mematahkan asa disini
Sudah cukup berat hatiku memalsukan asli dari isinya
Sebentar lagi, aku akan benar benar mati
Bukan lagi perihal mati rasa, melainkan mati sejatiSudah cukup takdir mempermainkan hidupku
Sudah cukup Tuhan mengutus aku untuk menjadi baik yang terus tersakiti
Aku bilang jangan menyerah
Namun aku sendiri yang telah mematahkannyaJangan mencari, karena semuanya sudah terlambat
Jangan menanti, karena semuanya sudah terhambat oleh kepergianHai semesta!
Aku harap, setelah kepergianku ini ...
Luka jangan lagi membelai hati orang
Lara jangan lagi menemani jiwa orang
Biarlah suka cita selalu datang
Dan duka, lenyap bersama pergikuKiranya, atma yang masih membirai luka, lekas menjadi dewasa
Dan raga demi raga yang rapuh segera bangkit dari perkara batinnyaSelamat tinggal kenangan!
Selamat jalan impian!Salam Manis, Anne.
Sabtu, 26 September ' 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/242872864-288-k519512.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Aku
PoetryAku hampa tanpa kata Aku tak bisa tanpa aksara Aku menyayangi baris-baris puisi Aku mencintai berbagai macam gaya bahasa Jika bahagiaku saja sudah bersama sajak sajak indah bernama puisi, lantas untuk apa mereka ingin merenggutnya? - Anne 🦋