Ch 12 - Stadium 4

173 17 1
                                    

Hari telah berganti dan efek obat tidur Fuyuki sudah habis

Riku pun bangun

Ia sadar kepala adiknya berada di sebelah tangannya

Adiknya yang masih dalam keadaan tidur, dielus kepalanya

Yah, namanya juga kecapekan, Fuyuki ga bangun-bangun

Riku yang merasa dirinya sudah fit, berdiri dan mengangkat adiknya dan hendak menaruhnya di kasurnya

Tak disangka Riku, Fuyuki ringan sekali

"Nanase-san, kau sudah bangun ?!?!" tanya Iori sambil gebrak pintu
(RIP Pintu
2000 - 2010)

Riku kaget
Trus oleng dong Riku nya (Duh)

Trus kek di novel sebelah, sebelah, sebelah lagi

Riku nya nge kiss Fuyuki yang lagi tidur

Iori auto shock

Iori ngeblush trus lari

Member lain yang penasaran kenapa si Iori ngeblush juga masuk

Dan... melihat scene itu

Member IDOLiSH7 auto ambil HP trus foto-fotoin mereka berdua

Fuyuki kebangun lah
Udah ditindih, dicium, berisik cekrak-cekrik pula

Trus ngeliat Kakaknya masih setia nempelin bibirnya

Fuyuki langsung narik bibirnya, deketin telinga Riku, trus bisikkin "Mau sampe kapan?" masang senyum nakalnya

Riku berdiri, mukanya sewarna sama rambutnya

Batin Riku : "Ya Tuhan, apa yang kulakukan
Dosa aku sama adik sendiri

Masalah jatoh trus nge kiss mah masih sebuah 'kecelakaan'

Tapi ketagihan dan kagak ngelepas itu dosa"

IDOLiSH7 : Kami pergi dulu, nikmati waktu kalian

------------------------------------------------

"I-itu, m-maaf aku g-ga sengaja" kata Riku

"A-anggep aja hukuman karena nyimpen rahasia dari Kakak

M-makanya kalau ga mau dihukum lagi, jangan sembunyiin apa-apa" lanjut Riku

"Ara" kata Fuyuki mendekat ke telinga Riku

"Kalaupun lagi, atau lebih panas lagi, aku ga bakal kasi tau rahasiaku lho~

Mau coba? Hmm? Riku-nii?~" godanya tepat di telinga Riku

Riku ngeblush lagi ampe kayak ketumpahan cat dinding merah
*No bocor bocor*

Riku lari (kabur) dari ruangan itu

Fuyuki tertawa kecil

Tiba-tiba......

"Uhuk" Fuyuki kembali batuk darah

"Tch, stadium 4.....ya.......

Haih, kayaknya 3 tahun itu terlalu meremehkan penyakit satu ini deh

Kalau boleh jujur, paling 1,5 sampai 2 tahun saja waktuku" gumamnya pada diri sendiri

Angel and Demon's SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang