--
-
-
-
-
-
-
-
"aku sedang merasa bahagia saja saat ini. Karena saat ini aku diperlihatkan oleh banyak lukisan indah tapi yang membuatku lebih bahagia adalah dapat berjalan seperti ini bersamamu" Gumam siwon dan merendahkan volumenya saat kata kata terakhir ia hanya tidak ingin kibum tau bahwa siwon menganggapnya lebih dari seorang sahabat.
Walaupun siwon tau pasti kibum akan menganggap semua ini lelucon murahan jadi dia hanya tidak ingin kibum tau sampai waktunya sudah tempat untuk siwon mengungkapkan rasa sukanya Selama ini.
Kibum memperhatikan sekitar semuanya terlihat membosankan, keramaian semakin membuatnya tak nyaman Sungguh ia ingin sekali pergi Dan kembali menuju apartemennya tapi apa dia tidak Kejam untuk merusak kebahagiaan siwon?
"ya kibum, ini indah sekali bukan?" ucap siwon sangat antusias dan riang lukisan di hadapannya ini sangat indah sungguh ia belum pernah menuju pameran dan begitu melihat ini rasanya ia ingin meledak karena terlalu banyak kebahagiaan.
"Tentu,kau tau? Aku tak menyukai hal hal semacam ini." Gumam kibum dan langsung mengedarkan pandangannya tak suka. Siwon mengangguk mengerti Tidak mungkin selama 5 tahun ini siwon tak Tau apa yang kibum suka dan tak ia sukai tentu Siwon tau siwon hanya ingin kibum melihat banyak warna hari ini Melihat seni yang luar biasa di atas kanvas putih Yang sudah terlukis indah.
Tapi nyatanya keindahan ini tak cukup untuk membuat kibum tersenyum bahkan dia sama sekali tak menikmatinya.Sungguh jujur saja siwon bingung bagaimana cara agar kibum menikmati saat saat ini.Ohhh ayolah siwon berpikirlah dengan cepat!!!
Siwon meletakkan kedua lengannya pada masing masing bahu kibum lalu menatapnya hangat.
"baiklah, aku akan membawa ke tempat berbeda.Kau tak akan menolaknya" Kibum mengangkat sebelah alisnya dan menampakkan wajah bingung. Akhhh lagi lagi siwon membuatnya penasaran dan kibum hanya berharap semoga saja kali ini berbeda.
Siwon mengalah dia paham, tujuan dia kemari adalah untuk membuat kibum pergi sebentar meninggalkan tempat menyeramkan itu tapi apa daya bahwa kibum memang tak menyukainya bahkan wajahnya sedari tadi tak menampakan rasa bahagia yang terpancar.Wajahnya hanya menunjukkan kebosanan dan merasa risih dengan keramaian ya siwon tau itu.
"ya, sebenarnya kau ingin membawa ku kemana?" tanya kibum yang sudah mulai kesal.Kakinya pegal dari tadi siwon hanya mengajaknya berkeliling tidak jelas tanpa tujuan yang pasti.
"kalau kau tidak bisa diam.aku akan memperkosa mu" kibum tertawa kecil tak mungkin terjadi karena siwon adalah spesies yang sejenis dengannya bahkan lebih tepatnya kami satu gender. Ya kalaupun kibum memanglah seorang homosexual dia tak akan memilih siwon yang notabenya adalah sahabatnya sejak lama. Mau di kemanakan persahabatan mereka yang sudah 5 tahun lamanya.
"kau lupa, kita ini satu gender?" tanya kibum tersenyum miring siwon memang selalu suka bercanda untuk menghiburnya tapi kibum tak tau bahwa siwon memang benar benar menyukainya.
"ya, kau ini. Aku hanya bercanda tak mungkin aku menyukai pria yang suka menyakiti dirinya sendiri sepertimu.Kalaupun iya aku pasti sudah gila" kibum mengangkat dagunya lalu mengedarkan pandangannya mengacuhkan siwon yang berbincang seolah mengejeknya.
Atensi kibum beralih pada 1 keluarga kecil yang hendak menyebrang.Keluarga yang terdiri dari satu wanita paruh baya,pria paruh baya dan ditengah mereka adalah anak sekitar umur 10 tahun, anak itu ketakutan dan terus saja memegangi kedua tangan milik orang tuanya. Kibum menatap dengan mata yang sudah membasah selama ini kibum tak sempat merasakan pelukan kedua orang tuanya,genggaman keduanya, dan juga tangan halus dan hanggat milik mereka yang siap menghapus air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIBUM [DARK HEART] [BL] ✔
General FictionAku hanya ingin kau tau. Keinginan terbesarku hanya ingin melihat mu selalu tersenyum cerah seperti yang kau ceritakan padaku sebelum kejadian itu terjadi di hidupmu. Aku bersyukur telah mengenalmu lebih dari yang kuharapkan, berjanjilah setelah ini...