Sadarlah Jason, semua dalam diriku mustahil terafiliasi; seperti Tuhan menciptakan mutlak untukmu tak mampu terbagi.
setelah seluruh cinta ini. dapatkah kau pinjamkan sedikit lirikan obsidianmu untuk melihatku tanpa sosok 'mayat itu?'
"Apa saja bi yang bibi buat atau mungkin menu yang sama seperti keluarga winata"
Wanita itu mengangguk dan menuangkan segelas air jeruk dan memberikannya pada Clara "jeruk ini baru saja di panen dan masih sangat segar untuk di minum."
"Jason memiliki kebun yang sangat luas aku begitu terkejut bi"
"Karena tuan muda tidak akan memakan buah selain dari perkebunan kami, begitu juga kebun sayuran lengkap yang kami punya."
Clara mengangguk paham dengan ucapan wanita paruh baya di depannya itu.
"Ada dua ruangan yang tidak boleh di masuki nona"
"Apa itu bi?"
"Kamar tuan muda Jason dan ruangan berpintu putih di lantai bawah"
"Oh baiklah aku tidak akan pergi kesana"
"Yasudah mari nona kita makan"
Chuang menyambut Jason yang bAru saja keluar dr kamar nya. Kini ia mengenakan pakaian santai nya dengan rambut yang masih sedikit basah dan menatap temannya tersebut
"Ada informasi apalagi sekarang?" Tanya Jason kepada Chuang
"Dia bener² Dateng jas tepat di tanggal acara mu kemarin" ucap Chuang
Jason menghentikan langkahnya, tangan pria tersebut mulai mengambil ponsel nya. Bibirnya menyunggingkan senyum
"Bagus"
"Tapi lu juga sampai kapanpun gabakal bisa ngehindar jas!" Jawab Chuang kembali
"Gw emang sengaja menghindar dari wanita sialan itu gw kira lu udah ngerti dari tadi"
"Maaf jas gw baru tau info itu"
Jason merapikan rambut depannya yang sedikit agak berantakan dengan tangannya tersebut sebelum membalas pertanyaan temannya itu.
"Lu tau kan gw udah punya istri? Dan gw juga seorang mafia yang punya banyak musuh buat ngehancurin gw? Lu kira mereka bakal tetep diem aja gtu? Setelah gw dapet gelar menikah?"
Chuang terdiam menunduk mendengarkan penuturan Jason
"Perihal Clara dia salah satu kelemahan gw itu sebabnya gw gamau dia kenapa Napa makanya gw minta tolong sama lu buat sebisa mungkin samarin namanya Clara hapus semua informasi dan lindungin adiknya yang gatau apa apa soal ini" ucap Jason final dan kemudian pergi meninggalkan Chuang sendiri
Sebelum sampai di ruang makan jason mendadak menghentikan langkahnya tubuhnya seakan kaku setelah melihat apa yang terjadi tepat di depannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bayangin aja posisi Jason begini di ruang makan)
Tidak sadar Jason menyunggingkan senyuman tipis karena melihat istrinya tersebut tengah tertawa bersama pelayannya tersebut sembari menyantap daging panggang nya tersebut.
"Bibi Jung" panggil Jason lirih sebelum wanita itu cepat menghampirinya
"Iya ada apa tuan muda?"
"Berapa acara yang harus kudatangi hari ini?"
"Ada 2 meeting yang di laksanakan sore ini tuan"
"Hentikan"
"ACC salah satu dan sisanya batalkan"
"Apa itu ga akan bermasalah tuan?"
"Tidak perduli setidaknya aku memiliki waktu luang untuk istriku ini" balas jason dengan percaya diri
Hai all maaf ya baru bisa up chapter sekarang karena beberapa hari belakangan ini aku banyak tugas dan sekarang aku bakal up 2 chapter khusus buat kalian makasih yang udah sabar mau nunggu jangan lupa vote nya ya!^•^
