01. Salah sasaran

51 2 0
                                    

Krinkkk,,, Krinkkk
Suara Alarm

"Ya Ampun nih anak suara Alarm dari tadi bunyi bukannya bangun di matiin malah masih asik tidurr!"teriak Mamah Mila dan langsung menghampiri sumber suara lalu mematikannya.

"Hey bangun nanti kamu terlambat masuk sekolah nya, pertama sekolah jangan telat hey!"Mamah Mila sambil mengguncangkan tubuh Lily yang mungil.

Anaknya ini memang paling malas saat dibangunkan, jika membangun dia harus siapkan diri agar tidak darah tinggi dibuatnya.

"Hem,,,? ya mah 5 menit lagi"Lily dengan suara khas orang bangun tidur.

"5 MENIT 5 MENIT GAK ADA! CEPET BANGUN!"teriak Mamah Mila sambil menarik tangan Lily hingga posisi duduk.

"INGET INI HARI PERTAMA SEKOLAH SMA KAMU!"teriak Mamah Mila.

Lily mendengar itu pun langsung membuka mata menatap sang Mamah sekejap dan langsung lari kedalam kamar mandi dengan cepat, Mila melihat tingkah anaknya itu pun bingung dan pergi meninggalkan kamar Lily.

'kenapa dia jadi buru-buru begitu?'batin Mamah Mila.

Beberapa saat kemudian

Lily sudah siap dengan serangam nya lalu buru-buru berjalan keluar rumah dan menggunakan sepatu setelah selesai menggunakan sepatu Lily langsung berangkat.

"LILY KAMU GAK SARAPAN DULU?"teriak Mila.

"ENGGAK MAH LILY SARAPAN DI SEKOLAH AJA"teriak Lily tak kalah kencang nya. Memang benar kata pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Prov Lily

Aku akan pergi ke sekolah dan mengutarakan perasaan ku padanya. Dia adalah sahabat ku dari Kecil, bernama Mike yang selama ini ku simpan perasaan ku dan akan Aku utarakan perasaanku sekarang.

Berjalan di trotoar menuju sekolah dengan perasaan senang dan berdegup, bingung dengan diriku bagaimana untuk menyatakannya. Aku melihat di depan Mike sedang berjalan aku pun segera berlari menghampirinya, merasa gugup aku pun memejamkan mataku dan memegang belakang bajunya.

"Aku mencintaimu"ucapku akhirnya, masih dengan memejamkan mata. Lega karena sudah mengutarakan perasaan yang selama ini ku simpan, perlahan aku membuka mataku.

"Eee- anu,,,"ucap seorang yang ku anggap Mike.

Siapa Dia ucapku dalam hati.

Degg

Aku melihat depan ternyata aku salah sasaran dia bukan Mike, Mike berada di depan lagi,  Aku langsung melepaskan pegangan dari bajunya.
'hah! Bagaimana aku bisa salah sasaran' batinku.

"Hehe" tawa panik ku sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal, merasa malu aku segera lari sejauh-jauhnya pergi meninggalkan nya juga melewati Mike.
"Lily?" gumam Mike saat melihat ku lari dengan kencang

  Segini dulu Guyss
Klo suka komen ya nanti aku lanjut
Jangan lupa vote🌻

Yang Tak TergapaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang