Chapter 2

1.1K 57 0
                                    

Vote dan komen di bawah 😊😊😊👇👇👇

"Oppa, apa tidak apa kalau Kookie pulang?", tanya Jungkook sambil menaruh bekal makan siang yang sebelumnya ke dalam tas.

"Kookie di sini saja, ya? Oppa bosan mendengar omelan Park bantet itu", gerutu Taehyung.

Park bantet, atau sebut saja Park Jimin itu, sekretaris Taehyung, seumuran dengan Taehyung. Jimin sudah menikah dengan Min Yoongi, yang sekarang menjadi Park Yoongi itu, setelah pernikahan Namjoon dan Seokjin.

"Umm, di mana Jimin Oppa?"

"Ke ruangan Hoseok", jawab Taehyung.

"Justru Oppa yang membuat Jimin Oppa kewalahan. Oppa harus menuruti perintah sekretarismu, tak boleh begitu", omel Jungkook membuat Taehyung cemberut.

"Ya baiklah. Pulanglah, hati-hati di jalan", ketus Taehyung sambil memeriksa berkasnya tanpa melihat ke arah Jungkook.

Jungkook yang merasa Taehyung ketus dengannya sedikit merasa bersalah. Tak biasanya Taehyung seperti itu. Suaminya selalu baik dan tidak pernah marah. Itu membuat Jungkook sedikit takut.

"O-oppa, marah dengan Kookie?", tanya Jungkook gugup tapi tidak dijawab oleh Taehyung. Jungkook berjalan ke arah Taehyung dengan gugup lalu menyentuh pundak suaminya.

"Oppa"

"..."

"Taehyung Oppa"

"..."

"Hiks..."

Hati Taehyung luluh saat melihat Jungkook menangis. Memang awalnya dia marah karena Jungkook tidak mau menemaninya. Lalu dia mendapat akalnya untuk berucap ketus pada Jungkook. Dia kira Jungkook akan minta maaf, justru itu malah membuat Jungkook takut.

"H-hey, sayangku. Jangan menangis, ya?", ucap Taehyung lalu mendudukkan Jungkook di atas pahanya. Jungkook menangis di dada Taehyung, tidak mau melihat wajah suaminya.

"Hiks Oppa marah dengan Kookie, kan? Kookie tidak mau menemani Oppa, jadi Oppa mendiamkan Kookie hiks. Kookie a bad girl hiks", ujar Jungkook sambil memukul kecil kepalanya. Taehyung melihat Jungkook memukul kepalanya, sontak memegang tangan Jungkook agar berhenti memukul kepalanya sendiri.

"Hey, stop that, hmm? I don't want my wife hurt you're self. Maaf ya, sudah membuat Kookie takut", ucap Taehyung sambil mengelus kepala Jungkook yang dipukul Jungkook sendiri.

"Oppa kalau marah seram. Kookie jadi takut", ucap Jungkook.

"Iya, maafkan Oppa ya? Jadi mau bagaimana?"

"Hmm, Kookie akan menemani Oppa saja kalau begitu. Lagipula, kalau boleh jujur, Kookie bosan di Mansion, hehe", nyengir Jungkook membuat Taehyung mencubit pipi istrinya gemas.

"Kookie boleh keluar sebentar, tak apa?"

"Memangnya mau ke mana?"

"Mau beli cake untuk makan"

"Bilang saja pada bodyguard Oppa"

"Tidak mau, Kookie mau beli sendiri"

Taehyung menghela napasnya. Taehyung tahu, jika sifat Jungkook tentang makanan manis, tetap istrinya ingin membeli sendiri.

"Hah, baiklah tapi ditemani dengan aduk sepupu Oppa, Arrachi?", ucap Taehyung yang diangguki oleh Jungkook.

Jungkook keluar dari ruangan Taehyung lalu melihat dua adik sepupu Taehyung menunggu dirinya.

"Ayo pergi, Noona mau membeli cake di toko kue biasa", ucap Jungkook yang diangguki mereka berdua.

Choi Yeonjun dan Choi Beomgyu adalah adik sepupu Taehyung. Mereka berdua kakak beradik, ibu mereka adalah adik dari Baekhyun, Eomma Kim Taehyung. Yeonjun lebih tua 2 tahun dari Beomgyu.

Possessive Husband and Innocent Wife (Taekook GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang