『9』

777 51 58
                                    

♪♪Jangan Lupa Vote Yha♪♪

"Tenanglah Leo-kun, (y/n) itu kuat aku yakin ia akan baik² saja" kata Izumi mencoba menenangkan Leo walupun saat ini hatinya juga ikut gusar karna mendengar penjelasan Dari dokter

Leo pun melepaskan cengkeramannya lalu ia pun mencoba menenangkan dirinya lagi

"Ne dokter jadi kapan waktu (y/n) akan melahirkan??" tanya leo

"Kira² 1 jam lagi" balas dokter itu

" baiklah terimakasih dokter kau bisa kembali sekarang dan tolong persiapakan semuanya dengan benar" titah Izumi

Dokter itu mengangguk lalu ia pun keluar dari ruang kerja leo

"Tenanglah Leo-kun semuanya akan baik² saja" kata Izumi lagi menangkan leo yang saat ini tengah tertunduk diam dimeja kerjanya

"Ku harap juga begitu Sena" kata leo dengan nada Frustasi

"Leo-kun mumpung masih ada waktu bukankah sebaiknya kau membawa (y/n) berkeliling ditaman dulu, kau tau bukan (y/n) sangat takut dengan hal yang berbau Rumah sakit jadi aku yakin saat ini (y/n) sedang gusar" saran Izumi

Leo pun Mendongakan wajahnya " kau benar itulah menagapa aku memanggil Dokter kandungan (y/n) kemari, itu karna ia tidak ingin melahirkan bayinya di rumah sakit" kata Leo

Izumi menananguk pelan " baiklah kalau begitu sena aku akan pergi dulu tolong kau kabari yang lainnya" kata Leo yang kemudian ia pun pergi dari ruang kerjanya meninggalkan Izumi

Setelah kepergian Leo Izumi pun mengambil ponsel dari Sakunya lalu ia pun mulai menghubungi seseorang

"Moshi² Ini aku, uhm benar saat ini sudah hampir waktunya" kata Izumi kepada orang yang sedang terhubung dengan ponselnya sambil menatap Keluar Jendela

Ditempat leo

"Saat ini Leo sedang menemani (y/n) berjalan-jalan kecil di halaman rumahnya lalu kemudian mereka berdua pun duduk di sebuah bangku yang ada disekitar mereka

"Pfft.." tiba² saja (y/n) terkekeh

"Ada apa kenapa kau tertawa??" melaihat Istrinya tertawa Leo pun menanyainya

"Ie tidak ada apa² hanya saja Saat ini wajahmu itu sangat menggemaskan bagiku" kata (y/n)

Mendengar hal itu Leo pun memiringkan kepalanya tak mengerti

"Maai terserah" kata leo tak ingin berdebat

Merasa ada berbeda dan mengerti (y/n) pun mendekat ketempat Leo lalu ia pun menyenderkan Kepalanya di bahu Leo sambil memegang Tangan leo

Leo yang merasakan Nya kun memebalas gengaman tangan (y/n) dan mengelus pucuk rambut (y/n) lembut

"Ne Leo-kun, jika saja nanti aku tidak bisa selamat dan hanya anak kita yang selamat tolong jaga dia yha, dan jangan bersedih terlalu lama untukku ah dan juga..." kata (y/n) tiba² pun terhenti

"Kau tidak akan kenapa² (y/n), kau, aku dan anak kita akan hidup bersama, dan menghabiskan watu bersama²" kata leo menyela

"Uhm semoga saja" kata (y/n) sambil membenamkan wajahnya ke pelukan Leo

Setelah beberapa saat mereka berpelukan tiba2 saja (y/n) pun merasakan sakit diperutnya dan ia pun merintih kesakitan

"Aw leo-kun sepertinya sebentar lagi sudah waktunya" kata (y/n) meringis kesakitan

"Apa sesakit itu (y/n)??" tanya leo dengan nada khawatir

(Y/n) pun mengaguk pelan lalu kemudian leo pun mengelus Perut (y/n) sambil berkata "Anak ku cepatlah keluar dan jangan buat ibumu kesakitan yha" kata leo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Life after marriage || Tsukinaga Leo X Readers [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang