"JASMINE!"
Sontak, Jasmine terpental dari kursinya. Karena Fatma tiba tiba datang dengan raut wajah yang sangat marah.
"Kamu kemarin kemana?!!"
Benar feeling Jasmine, pasti Fatma marah besar padanya!
Dia, Fatma. sahabat karib Jasmine, sejak duduk di bangku SMP.
Fatma adalah tipe sahabat yang sangat posesif. Kemanapun Fatma pergi, wajib ada Jasmine yang menemaninya di sana.
Kemarin Kamis, seharusnya mereka berdua akan mengerjakan tugas bersama di rumah Fatma. Namun, Jasmine ingkar.Karena...
"Aku.." Jasmine menggantungkan kata kata nya.
"Mau alasan Apa lagi?" Cetus Fatma sambil mengangkat kedua tangannya di pinggul.
"Maaf, Fat. Karin aku ketiduran." Ucap Jasmine sambil memelas agar Fatma percaya.
Namun, Sebenarnya..
Jaelani
Besok, ada acara?J.mine
Kenapa kak?Jaelani
Saya mau ajak kamu makan mie ayam, pulang sekolah.J.mine
Harus besok?Jaelani
Kenapa? Kamu gak mau?J.mine
Hmm..J.nime
Sebentar kak, aku ada urusan.Jaelani
Iya,Saya tunggu.Hari itu, Jasmine benar benar bimbang, untuk memilih antara Fatma atau Jaelani?
Sedangkan, Jaelani adalah kakak kelas yang baru saja menjadi kekasih Jasmine. Tidak mungkin ia menolak ajakan kencan pertamanya.Dan..Fatma...
"ah! Fatma bisa di atur nanti," Gumam Jasmine dalam hatinya enteng.
"BOHONG!" Fatma mulai naik pita. Ia menggebrak meja belajar milik Jasmine.
"FATMA!"
"APA? MAU NGELAWAN?"
Suasana semakin menegangkan, teman teman sekelasnya pun tidak ada yang berani melerai.
Jasmine terdiam, mencoba menahan amarahnya."Aku capek Fat," lirih Jasmine sambil memindahkan tas miliknya ke kursi lain.
"Min! Kamu jahat!"
Jasmine tidak menggubris rengekan Fatma. Kali ini Jasmine benar benar ingin sendiri. Terkadang, hidup didalam 'toxic friendship' memang butuh kesabaran yang ekstra.
Jasmine menarik napasnya dalam-dalam, lalu mencoba bernafas seperti biasa.
