Oke sebelumnya aku mau *warn* dulu. This story maybe doesn't suit with underage readers. Mohon kebijakannya dalam membaca. Efek samping ditanggung pembaca.
Type : Mature. 22+. Full of contents which forbidden for underage readers. Formal words with slight engsub conversation.
Notes : I own nothing but the plot. There is no relation between the characters used in this AU with their real life situation. The face claim and habits of each characters which might be same with the real life accident, has nothing to do with me. I only use them, the face; habits; hobby and their case implementing in fictitious manner.
So, just enjoy it. And please do not ask the real life character anything, regarding this book. Thankyou♡♡♡
▪︎▪︎▪︎
Yeah
Oh no no no
(U GOT IT)
U GOT IT U GOT IT U GOT IT▪︎▪︎▪︎
Di detik detik penuh kekrusialan ini, mata Soobin yang setengah terbuka—kini melebar lebih besar. Sebesar kapasitas kedua kelopak itu bisa terbuka hingga menampakkan dua buah pupil hitam sewarna obsidian yang hitam bak jelaga.
Dikarenakan satu hal.
"FUCK, FUCK, FUCKING DAMMIT!" Umpatnya tertahan.
Sudah keempat kalinya ia memaki kepada benda yang sama. Sudah keempat kalinya pula, ia mematahkan benda yang sama dengan kedua tangannya—yang tidak bisa dibilang kecil itu. Dalam satu kali gerakan.
BRUGH!
Ditinjunya dinding toilet pribadi, hak milik ruangan kantornya yang privat. Terkhusus untuk dirinya sebagai pemilik mutlak tempat ini.
Sebagai seorang pimpinan rekan kantor akuntan publik (KAP). Sebagai seorang eksekutif yang memiliki kedudukan paling tinggi, dihormati, disegani dan harusnya paling berkuasa. Memegang kendali atas semua kejadian yang dia kontrol dalam kendali dirinya sendiri.
Bukannya sedang terisak(?) sekaligus mulai meluruh ke lantai karena sebuah benda laknat dalam genggamannya ini. Yang membuat seluruh dunianya terasa terguncang tiba - tiba, hanya karena satu kata;
Positif.
Fakta bahwasannya, seorang Choi Soobin sudah kalah.
Positif.
Sebuah kenyataan, bahwasannya dia telah benar benar jatuh ke dalam wilayah mutlak bajingan tengik bernama—
DUK! DUK! DUK!
"CHOI SOOBIN!? ARE YOU FUCKIN BREATH, SAFE AND SOUND AT THERE!?!?!" Teriak suara berat dari luar sana.
Soobin yang pikirannya sudah acak kadut, tumpang tindih dan hampir saja kehilangan setengah dari kewarasannya, buru - buru bangkit. "You better shut up, asshole. Five minutes, I'll be there. Just put that fuckin' papers and go off. Gue lagi nggak mau diganggu, Gyu"
"Tapi ini gue, Taehyun. Bukan Beomgyu, Bin. Gue mau mastiin lo baik baik aja—"
"I SAID GO OFF, YOU MOTHERFUCKER! BETTER LEAVE ME ALONE OR I WILL SMACK Y'ALL DOWN UNTIL NONE OF YOU COULD EVEN FUCKIN BREATH AT THIS MOMENT!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatal Attraction🔞 || C.Yj • C.Sb || YeonBin
FanfictionBurn all the rumors. Don't stop me. I'm fearless running towards you. This useless rumors rumors rumors. I close my ears and you. Believe at least one of this boy. So say it to me again. Rumor rumor rumor. Gossip gossip gossip. Rumor rumor rumor. Yo...