'4'

1.3K 70 0
                                    

Saat di perjalanan pulang tidak ada percakapan di antara mereka hanya suara mesin motor yang terdengar.
Hingga mingyu bersuara memecah keheningan.

"Kook apa kau suka eskrim?" mingyu berbicara sedikit berteriak karena mereka berada di jalan raya.
"Iya aku suka, memangnya kenapa?"
"Bagaimana kalau kita mampir membeli eskrim dulu?" Ajak mingyu ia memang sengaja mengajak jungkook mampir kesuatu tempat supaya bisa berduaan.

Jungkook melihat jam yang melingkar di tanganya dan dia mengangguk-
"Iya tidak apa-apa"
Mingyu tersenyum penuh arti lagi-lagi ia berhasil.

"Pegangan!"

"Hah?!"

Dengan tiba" mingyu menambah kecepatan laju motornya membuat jungkook terkejut dan memeluk mingyu erat mingyu yang di peluk hanya tersenyum melihat tangan apik jungkook melingkar di perutnya.

.
.
.

Mereka sudah sampai di kedai eskrim memarkirkan motor.
Mingyu melepaskan helm jungkook, jungkook diam terpaku melihat apa yang di lakukan mingyu kepadanya.
Kemudian menggandeng tangan jungkook masuk kedalam kedai.

"Kita duduk di sana ya?" mingyu menunjuk sisi pojok yang masih kosong jungkook hanya mengangguk mengikuti langkah kaki mingyu.

"Kau mau rasa apa jungkook? Biar aku yang memesankan nya." Menatap jungkook yang duduk di depanya.
Jungkook yang di tatap merasa gugup ia tidak mau menatap mata mingyu ia menggerakan bola matanya kemana" 'lucu', jungkook terlihat lucu di mata mingyu.

"Coklat dan strawberry" menjawab dengan nada yang di buat agar tidak bergetar jungkook berusaha menahanya.

"Baiklah, tunggu sebentar ya kook" mengusak surai jungkook gemas.
Setelah kepergian mingyu jungkook memegang dada sebelah kiri -

"Kenapa jantungku berdetak begitu cepat? Ah mungkin karna aku dan dia belum terlalu akrab" jungkook berfikir positif ada benarnya bahwa ia dan mingyu belum terlalu dekat jadi jungkook hanya merasa canggung.

Mingyu datang dengan membawa dua cup besar berisi eskrim menunjukan senyum tampannya.

"Coklat dan strawberry" meletakanya di depan jungkook dan ia duduk didepanya.

"Cepat di makan kook, nanti meleleh" jungkook tersentak kaget buru" ia memakan eskrim tersebut mingyu hanya tersenyum senang melihat setiap ekspresi yang di tunjukan jungkook.
.
.

Mingyu senantiasa mengamati cara makan jungkook yang masih terbilang sangat belepotan dengan suka rela mingyu membersihkan eskrim yang berada di sudut bibi jungkook.

"Makan eskrim saja kau belepotan, dasar bayi" mengusap dengan ibu jari dan memasukannya ke dalan mulut sendiri jungkook terkejut dengan apa yang baru saja di lakukan mingyu terhadapnya.

'Kenapa ia memakan eskrim di mulutku?' Pertanyan itu muncul di benak jungkook,

Mingyu yang melihat wajah terkejut jungkook tekekeh pelan mengusak rambut jungkook yang mana hal itu menyadarkan jungkook, ia menunduk dan mulai melanjutkan aksi makan eskrimnya.
.
.

Diwaktu yang sama namun beda tempat taehyung telah kembali dari acara menemui teman perempuan.
Taehyung sudah sampai di rumah sedari tadi ia tidak membuka ponselnya jadi ia tidak tau jika jungkook pergi menemui temannya.

Hingga-

Ceklek

"Daddy pulang baby!" Taehyung berteriak ketika baru saja memasuki rumah, namun..

Hening ... sepi....

'Tidak biasanya seperti ini' batin taehyung ia melangkah menuju kamar jungkook nihil kamar jungkook gelap ia mencoba ke dapur jungkook tidak ada ia mencari di halaman belakang namun semuanya nihil jungkook tidak berada di rumah..

Taehyung panik ia segera merogoh ponselnya ketika hendak mendial nomor jungkook ia melihat pesan dari anaknya.

Dari Baby♥

Daddy kookie pergi sebentar ingin main kerumah temen daddy sii lama jadi kookie bosan di rumah sendiri

09.00...

Taehyung menghembuskan nafas lega ternyata anaknya main ke rumah temanya. Taehyung melihat jam sudah menunjukan pukul 7 malam.
Ia terkejut dan menepuk jidatnya sendiri

Ia dan seulgi membahas pekerjaan dan sedikit reuni, ya taehyung dan seulgi adalah teman sekampus ia di jurusan dan universitas sama.

Hingga lupa akan waktu sampai-sampai taehyun meninggalkan jungkook hampir 12 jam sendiri.

Maafkan daddy sayang-gumam taehyung pelan.

Iya berjalan ke dapur mendadak ia sangat haus.
Ketika taehyung kembali dan ingin naik ke lantai dua di mana letak kamarnya berada ia mendengar suara motor berhenti didepan rumahnya.

Dengan cepat taehyung mengintip lewat jendela. Taehyung melihat jungkook di antar oleh seorang namja.
'Apa-apaan dia!' Taehyung emosi entah kenapa. Taehyung masih melihat nya hingga kejadian tak terduga taehyung melihatnya.

Dengan kasar taehyung menutup gorden dan berjalan menuju sofa ruang tamu.
.
.
.

Ceklek

"Kookie pulang~" jungkook memasuki rumah dengan wajah ceria nya.
Hingga ia tak sadar jika sang daddy menunggunya di ruang tamu.

"Dari mana jung" nada datar masuk kependengaran jungkook cepat-cepat ia menoleh mencari sumber suara ternyata sang daddy tengah duduk di sofa.
Jungkook gugup melihat wajar datar dan tatapan tajam sang daddy.

"D-dari rumah b-bambam dad" jungkook menunduk ia tak berani menatap wajah taehyung.

Taehyung berdiri tepat di depat jungkook.
Menarik dagu jungkook agar menatap mata tajamnya.
"Di antar siapa kamu?" Suara taehyung terdengan sangat tegas jungkook menggerakan bola matanya kemana" ia benar-benar takut saat ini.

"D-di antar t-eman daddy" taehyung melepas cengkraman nya di dagu jungkook menatap jungkook kesal karna ada yang berani menyentuh miliknya.

"Harus dengan cium perpisahan kim jungkook?!" Menekan kata cium dan lagi-lagi jungkook hanya menunduk ia tahu bahwa daddy nya ini sedang marah, ia menggeleng pelan sebagai jawabanya.

"Siapa nama laki-laki itu?!"

"K-kim Mingyu" jungkook menjawab dengan nada bergetar ia sungguh takut jika taehyung sudah marah seperti ini.

Menghela nafas kasar taehyung segera mentralkan emosinya ia tak kuasa melihat jungkook ketakukan seperti ini dan berakhir dengan-

"Cepat masuk kekamar dan tidur besok kau kuliah dan ingat ini terakhir kalinya daddy melihat mu dengan dia." mendekati jungkook berbicara tepat di kuping jungkook
"Daddy tidak marah sayang daddy khawatir kepadamu" mencium kuping jungkook dan pergi meninggalkanya.

Jungkook yang shock hanya diam membeku di tempat tak berselang lama ia kembali sadar.
Namun dada jungkook bergetar abnomaly ketika taehyung berbicara tepan di telinganya hembusan nafas taehyung membuat suhu badan jungkook meningkat.

Dengan cepat jungkook berlari ke kamarnya.




Don't Forget !

Vote !

Coment !

Follow Me !!!

My Daddy (?) || kthxjjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang