Termenung di bawah rintikan hujan adalah hobby ku. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain itu, karena hujan adalah salah satu teman ku di antara banyak nya kejadian alam.
Aku Ameyra Berliana Sanggara. Aku lahir dari keluarga Sanggara, tapi banyak yang bilang aku hanya anak asuh mereka karena ketidak miripan ku dengan orang tua ku sendiri.
Papa ku seorang motivator yang sukses dan terkenal, tapi menurut ku itu tidak pantas didapatkan nya. Seorang motivator? Apakah itu dia? Aku hanya tersenyum sinis saat ia memberikan motivasi kepada orang tua lain untuk menyayangi anak nya. Ia saja tidak pernah melakukan itu untuk ku, tapi kenapa dia menyuruh orang lain berbuat seperti itu?
Dunia sangat kejam. Aku tidak diinginkan disini, ibu ku sudah meninggal saat aku berusia 2 tahun. Ibu ku cantik, sangat cantik. Maka dari itu papa menikah dengan ibu ku, hingga mempunyai ku. Papa hanya melihat ibu dari paras nya, sangat menyedihkan. Sampai suatu hari papa mengetahui bahwa ibu operasi plastik, dan rumor nya aku ini mirip ibu ku saat sebelum operasi plastik.
Papa sangat marah kepada ibu ku, ibu selalu di siksa dan di cemooh setiap harinya. Sampai ibu ku frustasi dan memutuskan untuk bunuh diri.
Aku waktu itu sangat terpukul dan aku berjanji akan membalas Dimas Sanggara.
🌚🌚🌚
Republish ya teman-teman soalnya cerita yang aku buat ini pas tanggal 04 Oktober 2020 jelek banget penulisan nya huhuhu😭 Ya walaupun sekarang gak bagus-bagus banget tapi ya agak mending dari tahun kemarin. Tapi prolog nya gak aku ganti bey males banget isshh.
Pleas vote, coment, and follow beyybi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Skin
Teen Fiction"Wanita cantik itu bukan dilihat dari warna kulitnya" Berli tertawa membaca kalimat itu. Entah kalimat itu yang salah atau orang disekitar nya saat ini yang bodoh. ~~~ Publish : 4/Oktober/2020 Republish: 9/September/2021