Assalamu'alaikum..
Hay Hallo kaliann🙌
Bila ada salah kata atau gimana, mohon di maklumin yaahh:)
*
*
*
Skip."Hi hay hallo Kay" Sorak Lyna yang memegang pundak teman nya itu yang sedang menduduki bangku taman sekolah nya.
Kayla tergelonjak kaget mendengar nya. "Lo setres yaa??" Tanya Kayla menggoda sang teman nya ini. Kayla pun bangun dari tempat duduk yang berada di taman. Sepi.
"Lo pikirrr??" Tanya balik Lyna sambil ia condong kan muka nya ke depan muka Kayla. Sambil berkicak pinggang.
"Kaloo iyaa lo mau apain gue??" Ledek Kayla.
"Gue mau jambak lo lah" Jawab Lyna enteng.
Tanpa aba-aba apapun dengan cepat Lyna menjambak hijab yang kini Kayla pakai. Dan si Lyna pun pergi tanpa basa basi.
"Woyyy, awas lo" Kayla menatap kepergian Lyna dengan mata tajam nya. Dan tersenyum miring.
Kayla membenarkan hijab yang di tarik tadi oleh teman setres nya itu. Kayla pun menyusul kepergian Lyna dan meninggal kan taman di sekolah nya.
Ya. Sedari tadi Kayla memang sedang sendiri an di taman sekolah nya. Dia sedang diam sendiri. Mangkanya Lyna datang untuk mengusik kesendirian Kayla.
Walau Kayla itu sahabat Lyna yang rese seperti dirinya. Tapi Lyna juga tidak tega membiarkan teman nya itu sedih dan terpuruk sendirian.
Mungkin seperti itu lah cara Lyna untuk menghibur sahabat nya itu.
Skip class.
"Ly" Panggil kayla yang sedang duduk di bangku kelas yang berada di samping Lyna.
"Hmm" Kata Lyna yang sibuk mengetik sesuatu di laptop nya. Ya. Lyna sering membawa laptop nya di tas nya itu.
"Menurut lo nih ya, gue pantes ga sih buat jadi apa yang menurut orang yang gue sayang itu bener?"
Lyna menutup laptop nya. Dia mengembalik kan tubuh nya untuk berhadap-hadapan bersama kayla. Lyna tau, sahabat nya ini butuh pendapat nya.
"Maksud lo? Coba ulang deh" Tanya Lyna penasaran.
"Dengerin baik-baik yah Ly...jadi gini, gue mau minta pendapat lo dulu nih tentang gue...gimana sih sikap gue sekarang??"
"Yang baik apa yang buruk dulu nihhh??"
"Yaaa serah lo aja deh"
"Gini nih Kay...lo tau gue kann??gue sahabatan sama lo sekarang itu ya emang karna gue nyaman sama lo, lo ga munafik kaya yang lain...yang buruk nya, lo tuh rese, centil, terlalu percaya diri" Sekarang Lyna malah tertawa se enak nya. Lyna tau. Jika ia terlalu serius, semuanya bakal jadi flat.
"Iihh gue serius tauuu" Kesel Kayla. Pasal nya. Dari tadi Lyna terus menggoda Kayla.
"Yaa abis lo nya terlalu serius sih..."
"Ya emang gue lagi serius Lynaaa anak nya bundaaa Rosdianaaa" Ucap Kayla panjanggg.
"Manggil nama bunda gue sekali lagi gue tampol mulut lo" Tatap Lyna tajam.
"Sorryyy" Tangan Kayla membentuk V sambil nyengir ke arah Lyna.
"Tau ah, sana aja curhat sama Fano.
"Ko lo malah bawa fano siihhh??!" Kini Kayla yang kembali kesal.
Fano itu adalah anak kutu buku yang sekelas dengan Lyna dan Kayla. Kayla sangat membenci nya. Karna Fano terlalu serius dengan hal apapun.
"Yaaa abis nya lo sii ngeselin" Ucap Lyna enteng sambil membuka laptop nya lagi. Lyna yakin. Kayla pasti tidak mau melanjutkan obrolan nya. Pasal nya si Lyna juga sudah badmood.
"Ya lo ngapain malah ngomongin Fano??iihh amit-amit" Dengan cepat Kayla mengetokkan tangan nya ke atas meja dan bilang amit-amit.
"Gue doain lo jodoh sama Fano" Canda Lyna lagi.
"Iiisshhh gue bilang berentiiii" Triak Kayla. Teman-teman sekelas pun menatap Kayla tajam. Cempreng amat mulut kayla😂😂.
Kayla yang menyadari itu pun langsung mengumpet kan wajah nya di atas meja dengan tanganya.
Lyna pun tersenyum puas. Itu artinya Kayla sudah lega.
Eehh iya. Mereka berdua menginjak kelas XI loh. Jurusan IPA1.
Bersambungg.Buat kalian yang suka dan nunggu Chapter selanjutnya..jangan lupa vote yaa:)
Karna vote yang bikin aku semangattt:)
Fghtingg😁😘
KAMU SEDANG MEMBACA
EnjoyTheLittleThings
Teen Fictionsee you later... * * zzz Assalamu'alaikum wr.wb TheLastEnjoyyy Buat kalian yang ingin baca cerita ini... jangan takut buat baca yaa:) Karna baca itu adalah gudang ilmu wkwk * * * Warning!!! NoTypo-Typoo Kalo mau baca..baca aja yh:) and kalo kalian m...