Chapter 1

16 6 0
                                    

Walau kita berbeda ras, suku dan agama

Tapi kita harus tetap bertoleransi

**** DRYY ****

Aku pikir ini saatnya kita untuk saling mengenal satu sama lain karena kami akan bersama selama tiga tahun di sekolah ini, aku berkenalan dengan empat temanku yang berada di belakang tempat dudukku.

" Hai nama kalian siapa? " kata ku

" Aku Azana Cuni bisa di panggil zana" Kata zana dengan tersenyum

" Aku Hilmi Cahyani bisa panggil aku yani." Kata hilmi teman sebangku zana

" Aku Salsha Nuraini panggil aku salsha." Kata Salsha yang duduk belakang hilmi

" Aku Yurista Aprilia panggil aja rista ." Kata Yurista yteman sebangku Salsha

" Kenalin aku Rismayantri bisa panggil risma ." Kata ku

" Aku Nita Syarni panggil saja nita lulusan smp yang sama dengan risma." Kata nita

" Ternyata nita satu sekolah yang sama dengan risma." Kata salsha

" Iya salsha bukan hanya satu sekolah tapi sekelas dari kelas 8." Kata ku dengan tersenyum

" Pantas saja kalian sebangku ternyata kalian sudah saling kenal." Kata zana

" Iya beruntung sekali aku biasa sekelas sama nita lagi." Kata risma dengan waja tertawa kikuk

Di hari itu kami saling berkenalan satu sama lain ternyata dari teman-temanku di kelas sudah saling mengenal.

*****

Beberapa hari kemudian di kelas kami kedatang murid pindah bukan dari sekolah lain. Tapi dari kelas yang berbeda jurusan alasannya dia ingin jurusan yang sama dengan adiknya. Ternyata mereka kembar bukan hal aneh bagiku karena mereka selingkungan dengan ku. Meli adalah adiknya Mila yang sejerusan denganku, sedangkan Mila adalah kakak Meli yang merupakan siswa IPS. Kalau kalian temanku Mila itu sangat berbeda dengan Meli kalau kalian gak kenal pasti kalian pikir Meli kakaknya. Kenapa ?

Karena Meli lebih tinggi di banding kakaknya walaupun Mila pendek tapi tetap cantik sama seperti adiknya. Di sini lah aku belajar menjadi anak IPA tapi tidak hanya mata pelajaran IPA saja yang kami pelajari,mata pelajaran IPS juga kami pelajari contohnya; Sosiologi dan Ekonomi awalnya aku gak ngerti apa itu sosiologi tapi pada saat aku pelajari ternyata itu pelajaran mengenai hubungan antar manusia yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari kita kebanyakan teori yang tidak pasti membuat diriku bingung. Jika Ekonomi teori pasti tapi tetap saja bingung banyak pola yang harus di pahami dalam sistem ekonomi. Ada yang lebih sulit dalam mata pelajaran IPA contohnya, biologi banyak sekali istilah bahasa latin dalam tumbuhan dan hewan membuatku semakin pusing dengan semua mata pelajaran IPA tapi mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur jadi nikmati saja.

*****

" Azana kekantin yuk" kata yurista sedang berdiri di samping azana duduk

" Ayo yurista, hilmi mau kekantin gak ?" kata azana

" Kalian mau ke kantin boleh gak aku ikut." Kata ku yang saat ini menunggu respon mereka

" Boleh ayok kita kekantin." respon yurista

" Ya udah ayok kita kekantin." Kata hilmi

Kami berlima pergi menuju kantin, asal kalian tau kantin itu ada di bawah sedangkan kita ada di lantai tiga bayangin naik turun tangga. Selain kantin ada juga kamar mandi di lantai bawah jadi bagi kalian yang kebelet banget ingin ke kamar mandi hati-hati aja ya jangan sampai pipis di celana apa lagi buang air besar di celana. Asal kalian tau Yurista dan Nita itu berbeda agama dengan kami bertiga walaupun berbeda kita tetep toleransi kok dan saling menghargai satu sama lain.

" Penuh banget yah ini kantin, pantesan aja tiga angkatan semuanya ada di sini." Kata yurista

" Yah mau gimana lagi kantinnya aja satu." Kata ku

" Yuk beli makan keburu bel masuk kelas." Kata azana

Kantin kami tidak seperti disinetron, kantin kami umun untuk semua angakatan biasa aja sih makan di kantin kalau lagi gak banyak orang itu pun makan baso buat kalian yang bekal nasi ya makan di kelas aja. Saat ini kita lagi ngumpul di meja masing-masing kecauli yurista yang membawa krusinya untuk disimpan di samping Azana duduk. Di kelas kami seperti kubu-kubu (berkelompok-kelompok) atau bias di bilang sih kaya geng tapi tidak adak permusuhan satu sama lain karena kita adalah keluarga. Pasti kalian bertanya-tanya kok salsha gak bareng sama kalian, apa lagi ada masalah ya sama salsha ?

Enggak kok kami emang seperti ini mau sama siapa pun tidak jadi masalah karena kita semua teman. Kedekatan kami semakin kuat karena kita selalu bersama. Akhirnya bel yang di tunggu-tunggu oleh para siswa yaitu bel pulang.

"Yurista, Azana, Nita, Risma aku pulang duluan yah bapak udah nunggu di depan nih."kata Hilmi

" Ya udah hati-hati hilmi." Kata nita

"Ayo kita pulang." Kata yurista

Kami berempat berjalan menyusuri lorong ya sudah di penuhi para siswa jurusan ipa untuk pulang. Untuk lantai tiga khusus anak Ipa hanya sampai ipa 5, Ipa 6 di lantai 2 berdekatan dengan anak ips.

" Kenapa sih susah banget biologi harus ada nama latinnya." Kata yurista denga rawut wajah muka bete

" Iya apa lagi tuh cacing juga susah banget nama latinnya." Kata ku

" Dikira aku gak ada nama latinnya." Kata Azana

" Tau dah pusing jir." Kata Yurista

Pasti kalian bingung kenapa pake aku kamu tenang kita kan baru kenal kalian juga bakal tau aslinya kita. Beberapa bulan ini kita semakin dekat karena jika guru menyuruh kita untuk membuat kelompok tugas maka kita pasti satu kelompok.

Aku bakal update cerita setiap harinya

Jangan lupa ya follow, vote dan komentarnya

Aku tunggu kabar bahagianya

Selamat menikmati Drry

DRYYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang