10 Years Again

🌟 Satu

"Keisya Hussein! Urutan absen no.14, bisa kesini sebentar Kei?" Panggil Bu Nur, wali kelas 3 IPA 1.

"Saya bu?" Jawab Si cantik Kei sambil berjalan mendekati meja guru.

Kei berhasil mencuri perhatian semua teman kelasnya karena banyak yang mengagumi kepintarannya tapi tak sedikit yang iri padanya. Cantik, pintar, kaya pula paket komplit.

"Kei kamu dapat nilai A lagi di mata pelajaran ibu, kamu sudah belajar dengan baik. Jadi sekolah akan memberikanmu hadiah." Tutur Bu Nur dengan lembut pada Kei, murid kesayangannya dikelas ini selalu membuatnya bangga terlebih lagi ia lah wali kelasnya.

"Hadiah bu? Tapi sebelumnya terimakasih ya bu, itu juga karena ibu guru yang baik dan sabar hehe" Kei berkata sedikit canggung, mungkin pipi putihnya sudah semerah tomat.

"Ah kamu bisa saja, yasudah istirahat kedua nanti temui ibu dikantor guru ya," kata Bu Nur dengan senyuman lembutnya.

"Baik bu." Sebelum kembali ke tempat duduknya Kei tersenyum manis pada guru itu dan dibalas dengan senyum yang tak kalah manisnya.

Kei keluar dari ruang guru dengan riang gembiranya, anak itu memang periang tetapi kali ini ia sangat senang sekali karena mendapatkan beasiswa keluar negeri. Cita citanya akan terkabul untuk menempuh pendidikan di negeri paman Sam itu.

"Wah.. Kei selamat yaaa, gue ikut senang banget lu dapat beasiswa keluar negeri..."
Kata Siska sambil memeluk sahabat dari Bayinya itu.

"Makasih mba Siska ku, Kei tidak akan melupakan mu." Jawanb Kei dengan manjanya.

"Iyaiyaa Kei sayang, hehe"

Dan mereka pun bergembira bersama. Berjalan kekantin untuk mengisi perut mereka dengan camilan, waktu istirahat akan berakhir sebentar lagi.

****

Angkasa Jaya Corp

"Boss, klien anda sudah menunggu di ruang meeting." Lapor Hanna, sekretaris andalan boss perusahaan besar itu. Perusahaan sangkat butuh otak cemerlangnya maka tak ada yang bisa melengser posisinya.

Arka, lelaki pemilik perusahaan raksasa itu lagi lagi harus membuka kelopak mata tajamnya. Padahal ia baru saja ingin relax, ternyata ada satu pertemuan lagi yang hampir ia lupakan.

"Kau tak dengar apa yang ku katakan setengah jam yang lalu? Aku ingin istirahat. Batalkan!" Jawab Arka menatap tajam mata Hanna, oh ayolah ia bahkan belum makan siang padahal sudah sore.

Hanna yang mendengar dan melihat itu langsung gugup dan ketakutan, pancaran mata tajam boss nya itu sangat mengerikan, lebih baik ia dimarahi suaminya daripada harus melihat mata singa milik bossnya.

"B-baik boss, saya akan batalkan pertemuan anda sore ini dan akan menggantinya besok. Maafkan saya, saya permisi." Jawab Hanna gugup bahkan ia susah payah menelan salivanya, ia pun berbalik dan buru buru keluar dari ruangan yang tak ingin dikunjungi karyawan mana pun.

PING!!!

Suara dering pesan masuk di ponsel Arka berbunyi dan dengan secepat kilat ia menyambar ponselnya. Ia tau siapa yang mengirim pesan padanya, pasti kekasih kecilnya.

Princess Caca 💝

PING!!!

Om lagi apa? Sudah makan? 🤗😋

Hei cantik ♥️