Ttttttttrrrrrrrriiiiiiiinnnnnngggg!!!
Bel pulang sekolah berbunyi,semua murid berhamburan keluar dari kelas. Berbeda dengan putri dkk yang masih stay dikursi kelas.
"Chan,kamu pulang duluan aja,aku masi ada urusan sama ni curut" ucap devi ke haechan yang dari tadi nungguin Devi
"Curut curut matamuu" kompor laudya savage
"Yaudah,jangan pulang kemaleman" pamit haechan
"Iya, HATI HATI CHANN!!" teriak Devi dari dalam kelas.
"OH IYA GUE LUPA!!" teriak putri. Dan berhasil mendapat jitakan dari reva
"Sakit tololl" ringis putri sambil ngusap keningnya
"Ngapain lo?" tanya devi ke putri
"Besok minggu depan udah PAS aja njink" ujar putri lesu
"Kan enak,terus bisa holiday kemana mana lah" balas devi dengan mata berbinar
"Ngga itu nya tolol,gue ngga bisa maen hp njir_-" ucap putri sambil masang muka kek gini 😑
"Iya njir,pasti mama gue juga nyita hp" timpal laudya dan dibalas anggukan oleh reva
"Ya itu kan demi kebaikan lo lo pada" ujar devi menengangkan
"Iya,yodah pulang kuy!!" Ajak putri dan disetujui oleh mereka. Kita pulang dengan mobil laudya,iya laudya tiap berangkat sekolah pasti naik mobil.
Bang renjun? Tenang aja, putri udah izin kok;
⛅⛅⛅
"Byee!! Hati hati lo,ntar nyebur parit" pamit putri ke mereka. Sekarang posisi nya didepan rumah putri,laudya nganter putri dulu karna rumahnya yang lumayan deket ama sekolah.
"Emang elo? HAHAHAHA" tawa laudya,devi,reva membuat putri menutup telinga nya
"Udah sono lo pada! Hus huss.." usir putri ke mereka
"Ngusir ya lo?? Yodah. Gue cabut dulu
Samlekomm.." pamitnya"Yoi,kumsalam" balas putri.
Tak lama pun mobil laudya melaju meninggalkan pekarangan rumah putri.
- - -
"Samlekom bangg!! Im heree!" ucap putri saat nyampe diruang tamu
"Bangg!! Oyy! Abangg!!" tak ada respon dari sang abang. Tanpa pikir panjang,putri langsung ke kamar dan lanjut membersihkan badannya yang lengket karena keringat.
Habis mandi,ia turun ke bawah dan mengambil chiki dikulkas lanjut ke ruang tamu dan menyalakan tv sambil nyemil chiki.
Tiba-tiba...
BRAKK!!
"Wess slo– LAH BANGG!!" putri kaget akan kehadiran abangnya yang udah berpakaian acak acakan, baju keluar semua,rambut yang tadinya rapi jadi amburadul,muka yang mulanya mulus jadi ada luka lebam. Bisa dibilang udah kek preman. Ditambah jalannya sempoyangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVAGERS SQUAD | NEO CULTURE TECHNOLOGY.
Non-FictionGimana rasanya hidup dengan Sobat yang Savage? Pasti kalian ngira nya serem kan? Kalo ini beda:) Simak dulu yukk!! - bahasa kasar - non baku/baku - recdeh? ya syukur - gajelas? yaudah Nb: hati hati. typo bertebaran✔️ Baca? Harap klik bintang dulu. G...