Secret 39

628 133 14
                                        

Chapter 39 : Lukisan

Eva dan Stacy masuk duluan sambil menggeret koper milik mereka masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eva dan Stacy masuk duluan sambil menggeret koper milik mereka masing-masing. Sedangkan Aylie, tangannya bertumpu pada gagang koper. Matanya meneliti dengan tajam dari atas sampai bawah Villa

Villa ini benar-benar besar. Pasti di dalamnya terdapat banyak ruang seperti labirin. Namun catnya bewarna putih dan bukan merah, lalu kenapa dinamakan dengan Villa Merah?

Itulah yang masih menjadi tanda tanya di dalam kepalanya. Aylie menoleh cepat ke arah balkon atas begitu melihat sesuatu yang tidak lazim dari atas sana, ia menatap bayang-bayang seseorang dari balik tirai bewarna biru gelap itu

Kemudian ia tertawa begitu mengetahui bahwa apa yang dikatakan oleh Stacy bukan hanya sekedar rumor melainkan benar-benar nyata. Dan kini tugasnya harus mencari tau tentang apa yang terjadi beberapa tahun silam

Aylie membulatkan kedua matanya terkejut begitu melihat rombongannya sedang masuk menuju ke dalam Villa Merah.

"Kak Flow, tunggu!" teriak Aylie mencoba menghentikan Flow masuk ke dalam Villa Merah tetapi terlambat karena Flow sudah melangkahkan satu kakinya masuk ke dalam Villa Merah itu

Vincent menoleh ke arah Aylie, "Kenapa?" tanya nya mewakili Flow yang sedang menatapnya dengan tatapan tanda tanya

Aylie terdiam, jika Flow sudah masuk maka tidak ada jalan lain selain ikut masuk juga ke dalam sana. Tiba-tiba Yeri datang dan langsung menarik pergelangan tangan Aylie masuk menuju ke dalam Villa Merah itu

"Hei, Yeri!"

Teriakan Aylie terhenti karena kakinya sudah masuk melewati garis di depan pintu tersebut. Aylie menghembuskan nafasnya dengan kasar, tidak ada cara lain lagi selain menyelesaikan teka-teki ini sendirian

"Oh, kalian sudah datang? Perkenalkan namaku Sia, kalian bisa memanggilku dengan nama Sia. Aku adalah anak dari tukang kebun Villa Merah ini, karena ini adalah kedatangan kalian yang pertama kali maka aku akan mengenalkan kepada kalian tentang ruang-ruang disini dan apa saja tempat terbaiknya, untuk itu silahkan ikuti aku"

Mereka semua berjalan mengikuti Sia sedangkan Aylie dan Eva tetap terdiam, "Tidak sopan sekali dia. Seharusnya dia membiarkan kita mengenalkan diri dulu. Dia malah mengoceh panjang lebar dan langsung fokus pada tujuan utamanya"

Eva menoleh ke arah Aylie begitu tidak mendengar jawaban dari gadis itu. "Aylie! Kau mendengarkanku kan?"

Aylie hanya diam melihat Eva, pikirannya masih terfokus kepada Sia. Tidak, bukan karena penampilan gadis itu yang terkesan cukup aneh dengan memakai seragam sekolah berwarna merah, entah sekolah darimana itu

The Secret | TELAH DI TERBITKAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang