« Hurt me - Roseanne Park »
Angin malam menusuk kulitnya, meski sudah menggunaka hoddie namun rasanya masih terasa dingin
Jalanan masih nampak ramai karena jam menunjukkan pukul 8 malam
Gadis itu berjalan dibawah lampu jalanan tak tentu arah, dia tidak tau mau kemana
Karena sebenarnya dia bosan berada dirumah dan iseng pergi keluar tanpa memberitahu orang rumah
seseorang membuka tudung hoddie miliknya membuat gadis itu terkejut dan menoleh
Ternyata itu june dan dengan wajah polosnya lelaki itu melemparkan sebuah cengiran konyol kearah rose
"tuhkan bener untung gak salah orang, kalo salah malu banget gue" rose memalingkan wajah kemudian kembali melangkahkan kakinya
June berlari menyusul dan menyamakan langkah mereka "lo mau kemana malem malem begini?"
Rose menggeleng membuat june mengerutkan dahinya bingung "hah?"
"gatau kemana, bosen gue dirumah jadi iseng aja jalan jalan sendiri" ucap rose
"dih ga takut lo jalan jalan sendirian, diculik om om tau rasa lo"
"barusan gue ketemu om om"
"hah seriusan?" rose mengangguk sembari menahan tawa
"iya"
"mana?"
"apanya?"
"om om nya"
"ini" tunjuknya pada june, lantas lelaki itu menatap datar rose
"nyesel nanya" tawa rose seketika meledak, june menatap rose kesal dan kembali berjalan tanpa memerdulikan rose yang berada dibelakang
"wkwk aduh bengek perut gue sakit banget"
"mampos! Makan tuh makan azab ngetawain orang ya begitu!" ketus june
Rose berlari menyamakan langkahnya dengan lelaki itu
"becanda atuh june" goda rose
Mereka kemudian berjalan berdampingan dalam diam
Tidak ada yang memulai percakapan
"eh" rose mengelap pipinya yang basah karna rintikan air
"hujan rose, ayo neduh" ajak june kemudian menyeret lengan gadis itu meneduh disebuah toko minimarket
Gadis itu menggosok gosokan lengannya yang terasa dingin
Lantas membuat june menoleh, meraih tangan gadis itu kemudian ia menggosok gosok dan meniupnya
Rose terdiam menatap june
"masih dingin?" rose tersentak saat june tiba tiba menatapnya
Gadis itu memalingkan wajahnya, bukan hanya tangannya tapi pipi dan perasaannya pun kini menghangat
"engga, udah lumayan anget"
"mau lebih anget gak?" tanya june, membuat rose menoleh dan menyeritkan dahinya
"gini nih" june mendekat, dan mendekap tubuh gadis itu
Rose terkejut reflek dia mendorong dada june agar menjauh
"modus lu bangke!"
June merotasikan bola matanya malas, kemudian menatap rintikan air hujan
"bukan modus elah, gue cuma kasian ngeliat lo kedinginan gitu"
Rose terdiam dan ikut menatap rintikkan air hujan, sebenarnya dia bukannya tidak mau dipeluk june
Hanya saja gadis itu tidak mau june mendengar detak jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat saat lelaki itu memeluknya
Kemudian hening, keduanya larut dalam pikiran masing masing
"gue suka hujan" ucap june tiba tiba membuat rose menoleh
"rintikan airnya bikin tenang dan aliran airnya bikin adem"
"jadi lo cowo penyuka hujan?"
"ya bisa dibilang gitu mungkin" june tersenyum saat dirinya menatap tiap rintikan air hujan
Membuat rose melihatnya juga ikut tersenyum
June menoleh dan mendapati rose sedang menatapnya
Rose melotot kaget dan segera memalingkan wajahnya
June nyengir "ciiee liatin gue nya sampe senyum senyum gitu"
"dih mana ada!" elak rose dan lelaki itu tertawa renyah
"ngaku aja elah gausah malu malu tai kucing gitu"
"seraaah lo seraaah" ketus rose
Tak lama sebuah mobil mewah terpalkir rapih didepan mereka
Kemudian pintu mobil terbuka dan menampakkan seseorang yang mereka kenal
Orang itu berjalan menghampiri mereka berdua
"ci lo ngapain disini?" tanya nya
June hanya memalingkan wajahnya karna malas bertemu orang didepannya ini
"emm... Anu tadi gue jalan jalan keluar terus malah keujanan dijalan jadi mampir dulu kesini buat neduh" jelas rose
"sama dia?" tunjuk jaehyun dengan dagunya kepada june membuat lelaki itu menatapnya sinis
"engga sengaja ketemu dia dijalan tadi"
Jaehyun hanya ber'oh' kemudian mengangguk ngangguk
"ayo pulang, papa lo nyariin"
"papa gue nyuruh lo buat nyariin gue" jaehyun mengangguk
"ayo pulang entar ujannya tambah deres" rose mengangguk kemudian berpamitan pada june
"june gue duluan ya" june mengangguk
"iya ati ati ya" setelah berpamitan, rose masuk kedalam mobil terlebih dahulu
Sebelum menyusul jaehyun menatap june sekilas dan tersenyum miring
"miskin sih, jadinya jalan kaki" setelah berucap demikian
Jaehyun menyusul masuk kedalam mobil, menghidupkannya dan meninggalkan supermarket itu
Tangan june terkepal, rahangnya mengeras, menatap kepergian mobil jaehyun dengan mata nyalang
"awas lo jung jaehyun" gumamnya
« Hurt me - Roseanne Park »
Aku bakalan update tiap malem, biar agak santuy hehe
Oke vommet yaw💖
[03.10.20]
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt me - Roseanne Park✔️
Fanfic"That wound will forever be a bitter memory between us" 15+ harsh words ⚠️cerita ini hanya fiksi jadi dimohon menjadi pembaca yang bijak. Started: 01/10/2020 End: 01/11/2020 #76 in koojunhoe [03/10/20] #61 in koojunhoe [11/10/20] #37 in koojunhoe...