Haneul, mian

89 10 0
                                    


Oh Sehun/ Sehun EXO

HANEUL'S POV

#FLASHBACK

       Air mataku hampir saja tumpah namun aku terus menahannya, bukan malu dilihat orang aku sedang menangis melainkan tidak ada gunanya kita menangisi orang yang membuat hati kita rusak, sangat rusak, tapi disisi lain menangis adalah jalan terbaik untuk menenangkan diri dari tekanan batin

"Haneul..."ucap Sura lirih aku hanya diam tak bergeming, kami sedang duduk dibangku kosong dekat pohon Maehwa, yeah taman sekolah "aku mengerti apa yang sedang kau rasakan"ucap Sura "aku yakin Sehun hanya bercanda saja, dia tidak benar2 menyukaiku"

"...."aku hanya diam

"Haneul..."Kata Sura makin lirih

"...."

"Aku yakin dia masih menyukaimu, ak___"

"SEBERAPA YAKINNYA DIRIMU HUH?"kataku saat amarahku memuncak "cukup sudah dia membuat hatiku rusak, dia-dia penghancur harapanku aku membencinya aku sangat membencinya" jeda beberapa detik "dulu dia bilang dia akan membahagiakanku, tapi apa?"kataku sambil tertawa pahit "dia berusaha melupakanku menggunakan sahabatku sendiri...menggunakan sahabatku sendiri"ucapku lirih benar2 lirih, tanpa dipungkiri lagi air mataku menetes tanpa seijinku aku segera menghapusnya dan diam, hening, kami sama2 mendiamkan diri dan menundukan kepala menatap rerumputan hijau

"Annyeonghaseo"sapa seseorang, kontan kami langsung menoleh ke sumber suara dan mendapati Sumin

#FLASHBACK END

      Satu tetes air mata keluar dari sudut mataku, I hate Sehun dia menghancurkan harapanku dia brengsek, aku sangat membencinya dia iblis, aku sangat bodoh...gerutuku dalam hati

Tok tok tok

     Segera aku menghapus air mataku dan berjalan lalu membukakan pintu "eomma?"kataku yang mendapati eomma

"Temanmu sedang menunggumu diluar"ucap eomma lalu pergi meninggalkanku, aku turun menginjaki anak tangga satu per satu dan berjalan kearah pintu huuuftt aku yakin Sumin pasti masih penasaran denganku tadi saat di taman sekolah batinku

KREKK

       Kubuka pintu depan rumah secara perlahan... "Annyeonghaseo..." ucapnya sambil membungkukkan badan, sedangkan aku langsung membanting pintu dengan keras agar tertutup kembali

"Namja bodoh"gumamku sambil berlari memasuki kamarku, terdengar suara Sehun berkali-kali memanggil namaku namun tetap kuhiraukan, sesampainya didalam kamar sesegera mungkin aku mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur, kututup mataku secepat kilat

"Haneul..."terdengar suara Sehun yang berada diluar "Haneul..." ucapnya lagi, disisi lain aku berusaha menutup telingaku dengan bantal dan berusaha tertidur, namun usahaku sia2 "Haneul... mian" ucapnya lagi "aku memang namja yang sangat bodoh, tapi kumohon kau bisa memaafkanku, maaf jika aku sudah memberikan harapan palsu kepadamu maaf, aku benar2 namja yang bodoh, aku tidak akan mengganggumu lagi Haneul..."ucapnya lagi dan tidak terdengar lagi suaranya, kukira dia sudah pergi, segera aku berjalan menuju balkon kamarku, kulihat kesekeliling halaman rumahku namun aku benar2 tidak menemukan Sehun "aku tidak bermaksud menyakiti hatimu..."ucap seseorang yang tiba2 berada disamping mobil appaku "aku benar2 tidak akan mengganggumu lagi..."ucap Sehun sambil tersenyum miris dan pergi meninggalkan halaman rumahku, aku memasang wajah datar aku hanya bisa melihat kepergiannya dari sini.

#THIS IS ALAY ._.

#chapter pendek... sorry, apa mungkin nih cerita gaje banget? Kalo ada kesalahan sorry ya! Maklum manusia pasti punya kesalahan, maaf kalo ada kata2 yang kurang berkenan

ULZZANG The School's King And The School's QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang