Kita dulu satu, bersama saling jatuh hati di semua sisi. Berdua bersama pada rasa cinta dan cita.
Bertahan lama pada rasa itu, lalu kita saling tahu siapa kita masing-masing.
Saling tulus mencintai juga saling tau siapa kita masing-masing.Perlahan serupa kita mulai saling mencintai dengan ego dan bukan lagi dengan nalar.
Berdua bersama di situasi yang rentan dan renggang
Rasa kehilangan kerap merajalela dalam diri masing-masing, Mulai saling tak menatap ketika terjadi hal yang keliru.Kita tak lagi berpegang pada rasa hati kita, lalu apa makna dari kita yang sudah bersama..?
Bertatap tanpa sebuah senyum seolah kita akan menggatikan definisi bahagia lewat tajam tatapan.
Kita tetap bersama tapi dengan luka kita masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA YANG MENJADI TUMBAL
PoetryBersama jalani hidup, saling jatuh cinta dari segala sisi. seiring waktu, semua hanyalah ego.